Pengaruh Penggunaan Tepung Biji Asam Kandis (Garcinia Cowa) Sebagai Imbuhan Pakan Terhadap Lebar Kripta, Panjang Dan Jumlah Vili Ayam Pedaging
Main Author: | Abdillah, Moh. Junaidi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/175648/1/Moh.%20Junaidi%20Abdillah%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/175648/ |
Daftar Isi:
- Ayam pedaging merupakan salah satu jenis ternak yang banyak dikembangkan sebagai sumber pemenuhan kebutuhan protein hewani. Ayam pedaging ini memiliki pertumbuhan yang cepat dan hasil budidaya teknologi maju, sehingga memiliki sifat-sifat ekonomi yang menguntungkan. Produktivitas ayam pedaging dipengaruhi oleh konsumsi pakan, pertumbuhan berat badan dan konversi pakan. Pencapaian produktivitas yang optimal banyak dipengaruhi oleh kelengkapan nutrisi pakan yang dikonsumsi. Pemberian pakan yang berkualitas serta efisiensi pakan yang baik akan menunjukkan performa ayam pedaging. Efisien pakan dapat tercapai apabila saluran pencernaan ayam berada pada kondisi yang optimal untuk pencernaan dan penyerapan zat makanan pakan. Saluran pencernaan unggas merupakan organ perantara antara lingkungan internal dan eksternal yang berfungsi sebagai pencernaan dan penyerapan nutrisi, maka dari itu nutrisi pakan berhubungan dengan karakteristik saluranix pencernaan terutama usus halus ayam. Mukosa usus terdiri dari vili yang berfungsi memperluas permukaan daerah penyerapan zat makanan. Semakin luas permukaan vili usus semakin besar peluang terjadinya absorbsi dari saluran pencernaan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan pemberian imbuhan pakan betuk fitobiotik berupa tepung biji asam kandis (Garcinia cowa). Biji tersebut mengandung komponen fitokimia yang memiliki efek antibakteri dan antioksidan seperti alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin. Pencampuran tepung asam kandis dalam pakan ternak dimungkinkan dapat mempengaruhi sistem pencernaan ayam pedaging terutama di bagian usus halus. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh dari pemberian tepung biji asam kandis (Garcinia cowa) sebagai imbuhan pakan terhadap lebar kripta, panjang dan jumlah vili ayam pedaging. Hasil penelitian diharapkan dapat dipakai sebagai informasi tentang berapa prosentase yang baik untuk pemberian imbuhan tepung biji asam kandis dengan pengaruhnya terhadap sistem pencernaan dalam usus untuk penyerapan yang maksimal. Materi penelitian adalah ayam pedaging platinum strain Cobb sebanyak 25 ekor yang tidak dibedakan jenis kelaminnya (unsex) yang dipelihara sampai berumur 35 hari dengan diberi pakan komplit yang ditambahkan dengan tepung biji asam kandis sesuai dengan perlakuan yang akan dilakukan. Metode penelitian adalah percobaan lapang dengan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 5 perlakuan dan masing-masing perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 5 kali dengan total 25 kandang percobaan. Adapun perlakuan tersebut adalah P0 = Pakan Basal, P1 = Pakan Basal + Tepung Biji Asam Kandis 0,25 %/kg pakan basal, P2 = Pakan Basal +x Tepung Biji Asam Kandis 0,5 %/kg pakan basal, P3 = Pakan Basal + Tepung Biji Asam Kandis 0,75%/kg pakan basal dan P4 = Pakan Basal + Tepung Biji Asam Kandis 1,0%/kg pakan basal. Variabel yang diukur adalah lebar kripta, panjang dan jumlah villi usus ileum. Data dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA) dan apabila hasil penelitian menunjukkan pengaruh nyata (P<0,05) atau sangat nyata (P<0,01) maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan‟s (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh masingmasing perlakuan terhadap lebar kripta dan panjang villi pada usus ileum ayam pedaging tidak berbeda nyata (P>0,05), sedangkan pada jumlah vili hasilnya berbeda nyata (P<0,05). Jumlah vili tertinggi adalah 39,90 ± 2,01 unit / 103 μm, panjang vili tertinggi adalah 616,46 ± 12,48 μm, dan lebar kripta tertinggi adalah 132,29 ± 0,32 μm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan tepung biji asam kandis sebagai imbuhan pakan dapat meningkatkan sistem pencernaan usus pada jumlah vili dan belum dapat meningkatkan sistem pencernaan usus pada lebar kripta dan panjang vili ayam pedaging. Saran dari penelitian ini adalah disarankan penelitian selanjutnya dapat menggunakan tepung biji asam kandis lebih dari 1%. Penggunaan tepung biji asam kandis dapat digunakan sebagai bahan pakan unggas.