Hubungan antara Durasi Tidur dengan Status Gizi Anak Usia Prasekolah (4-5 tahun) di TK Islam Terpadu As-Salam Kota Malang

Main Author: Baroya, Hasanatussirril
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/175645/1/Hasanatussirril%20Baroya.pdf
http://repository.ub.ac.id/175645/
Daftar Isi:
  • Durasi tidur yang cukup dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan pada anak terutama pada anak usia prasekolah. Durasi tidur yang tidak sesuai dengan kebutuhan anak berdasarkan usianya dapat mempengarui pertumbuhan yang dapat menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan status gizi seperti kegemukan dan obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Hubungan antara durasi tidur dengan status gizi anak usia prasekolah (4-5 tahun) di TK Islam Terpadu As-Salam Kota Malang. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross-sectional study yang dilakukan dengan mengukur indeks massa tubuh perusia (IMT/U) untuk mengetahui status gizi. Responden dalam penelitian ini berjumlah 58 siswa/siswi TK IT As-Salam Kota Malang dipilih dengan menggunakan teknik total sampling. Mayoritas anak dalam penelitian ini memiliki durasi tidur yang normal dan memiliki status gizi yang normal. Hasil uji statistik spearman correlation rank mempunyai p-value 0.000 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara durasi tidur dengan status gizi. Nilai koefisien korelasi spearman sebesar -0.791. Nilai tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat antara durasi tidur dengan status gizi dimana hasil negatif menunjukkan adanya hubungan yang terbalik artinya semakin pendek durasi tidur maka status gizi anak akan meningkat. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa durasi tidur penting untuk menjaga status gizi pada anak usia prasekolah (4-5) tahun. Disarankan untuk memperhatikan durasi tidur yang cukup untuk mencapai status gizi yang optimal dan mencegah terjadinya masalah status gizi bagi anak.