Analisis Perencanaan Trase Jalan Tol Gempol-Mojokerto
Main Authors: | Justitia, Riztya, Maulana, Luthfi Farhan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/1756/1/Justitia%2C%20Riztya%20and%20Maulana%2C%20Luthfi%20Farhan.pdf http://repository.ub.ac.id/1756/ |
Daftar Isi:
- Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan merupakan daerah dengan perkembangan perindustrian yang cukup pesat. Peningkatan jumlah kendaraan bermotor terutama kendaraan pribadi tidak diikuti dengan perkembangan infrastruktur jalan, sehingga menyebabkan kepadatan lalu lintas pada jalan eksisting Gempol, Pasuruan-Mojokerto. Oleh karena itu dibutuhkan pembangunan jalan Tol Gempol-Mojokerto dan menjadi bagian dari rencana pembangunan infrastruktur Tol Trans-Jawa. Perencanaan trase dalam pembangunan jalan tol Gempol – Mojokerto merupakan hal yang penting dimana trase yang terpilih nanti adalah trase dengan alignement dan geometrik jalan yang nyaman bagi pengguna jalan tol, jarak tempuh yang lebih pendek dan pembebasan lahan yang paling minim. Analisis perencanaan trase jalan tol Gempol-Mojokerto menggunakan metode analitycal hierarchy process, yaitu mengkalikan bobot kriteria dari aspek-aspek terpilih dengan penilaian teknis dari hasil survei kondisi lapangan. Aspek terpilih ditentukan berdasarkan kuisioner yang diisi oleh stakeholder atau para ahli yang berkaitan dengan perencanaan jalan tol Gempol – Mojokerto. Aspek yang digunakan dalam perencanaan trase ini adalah aspek jarak tempuh, pengembangan wilayah & tata ruang, pembebasan lahan, aksesibilitas, teknis. Aspek terpilih yang digunakan dalam pemilihan trase didapatkan dari hasil responden pada survei pra-AHP. Bobot kriteria dari hasil perhitungan didapatkan untuk aspek jarak tempuh sebesar 15,10% , aspek pengembangan wilayah dan tata ruang sebesar 28,7 % , aspek pembebasan lahan sebesar 18,5 %, aspek aksesibilitas sebesar 17,3 %, dan aspek teknis sebesar 23,4%. Berdasarkan hasil survei kondisi lapangan, perhitungan bobot kriteria, perhitungan konsistensi responden, dan penilaian kriteria pada masing masing alternatif dapat kita ketahui bahwa alternatif trase dengan skor tertinggi adalah alternatif trase 2 dengan skor 1,041. Sedangkan skor tertinggi selanjutnya adalah alternatif trase 1 dengan skor 1,0006, dan terakhir dengan skor terendah adalah alternatif trase 3 dengan skor 0,4225. Sehingga alternatif trase 2 adalah trase terpilih unuk rencana pembangunan jalan Tol Gempol-Mojokerto. Perkerasan yang direncanakan pada jalan tol Gempol – Mojokerto adalah perkerasan kaku mengacu pada Manual Desain Perkerasan Jalan Nomor 02/M/BM/2013 dan AASHTO 1993 sebagai pembanding. Menurut Manual Desain Perkerasan Jalan Nomor 02/M/BM/2013 perkerasan kaku yang digunakan adalah perkerasan beton bersambung tanpa tulangan dengan tebal plat beton 24 cm sedangkan menurut AASHTO 1993 tebal plat beton 14 inch atau 35,56 cm.