Pengaruh Aplikasi Neuromuscular Taping (NMT) Limfatik terhadap Penurunan Derajat Eritema pada Pasien Ulkus Kaki Diabetik di Beberapa Rumah Sakit Malang

Main Author: Indri, Melati Cahyani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/175574/1/Melati%20Cahyani%20Indri.pdf
http://repository.ub.ac.id/175574/
Daftar Isi:
  • Penatalaksanaan hiperglikemia kronis yang tidak tepat dapat menyebabkan berbagai komplikasi, seperti neuropati diabetik yang disertai dengan adanya ulkus kaki diabetik. Salah satu proses penyembuhan ulkus kaki diabetik yang harus dilalui yaitu fase inflamasi. Manifestasi klinis yang terjadi pada fase inflamasi yaitu eritema, yang terjadi akibat pelepasan mediator kimia yang menyebabkan pembuluh darah berdilatasi sehingga meningkatkan sirkulasi darah ke kulit sekitar area ulkus. Penatalaksanaan non-farmakologi yang bisa dilakukan untuk mempercepat penurunan eritema yaitu dengan aplikasi Neuromuscular Taping (NMT) limfatik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh NMT terhadap penurunan eritema pada pasien ulkus kaki diabetik. Desain yang digunakan yaitu quasi experiment dengan pre-test dan post-test with control group design. Sampel diambil dengan metode consecutive sampling yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok kontrol (n=19) dan kelompok intervensi (n=19). Kelompok kontrol hanya diberikan perawatan luka modern dressing, sedangkan kelompok intervensi diberikan perawatan luka modern dressing disertai dengan pemasangan NMT selama 7 hari. Variabel yang diteliti yaitu derajat eritema yang dianalisis dengan Corel Photopaint X5. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat penurunan derajat eritema antara selisih nilai pre-test dan post-test pada kelompok control (1,95) dan kelompok intervensi (8,24). Pada analisa data Independent T-test, nilai post-test terdapat perbedaan diantara kedua kelompok. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada pemasangan plester NMT terhadap penurunan derajat eritema ulkus kaki diabetik (p-value 0,48). Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu aplikasi NMT pada berbagai macam penyakit lainnya dengan durasi waktu yang lebih lama dan responden yang lebih banyak.