Ambiguitas Diri pada Tokoh-Tokoh Pribumi dalam Novel De Winst karya Afifah Afra: Kajian Poskolonial
Main Author: | Purba, Grace Amelia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/175547/ |
Daftar Isi:
- De Winst merupakan sebuah novel yang menceritakan kehidupan pribumi Hindia-Belanda pada masa penjajahan Belanda di abad ke-19 dan didukung oleh fakta-fakta sejarah pada masa itu. Ambiguitas atau ambivalensi yang dirasakan pribumi banyak dihadirkan dalam novel akibat dari pengaruh nilai-nilai kehidupan Belanda dan membentuk pribumi yang baru dalam memandang Belanda. Ambiguitas diri ini menunjukkan adanya perilaku pribumi yang mencintai sekaligus membenci Belanda. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui ambiguitas diri atau ambivalensi yang dilakukan oleh tokoh-tokoh pribumi dalam novel. Penelitian ini menggunakan pendekatan poskolonialisme yaitu ambivalensi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis berdasarkan permasalahan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, ambiguitas diri atau ambivalensi tokoh-tokoh pribumi meliputi empat aspek, yaitu (1) kontradiksi karakter Belanda, beradab atau biadab?, (2) perspektif budaya konservatif pribumi terhadap budaya liberal penjajah, (3) terbelenggunya pribumi dalam eksploitasi kapitalisme kolonial, dan (4) terima modernisasi dan tolak arogansi penjajah.