Hubungan Pengetahuan Pengobatan dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Gagal Jantung di RSSA Malang

Main Author: Pebriyantini, Putu Arik
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/175541/1/Putu%20Arik%20Pebriyantini.pdf
http://repository.ub.ac.id/175541/
Daftar Isi:
  • Pasien gagal jantung wajib menjalankan terapi farmakologi dan non-farmakologi. Terapi yang dilakukan oleh pasien gagal jantung bersifat permanen maka hal yang perlu diperhatikan bagi pasien adalah kepatuhannya. Kepatuhan terhadap terapi farmakologi merupakan hal yang penting bagi pasien dengan gagal jantung. Pengetahuan pengobatan merupakan bagian dari faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan pengobatan dengan kepatuhan minum obat pasien gagal jantung di kota Malang. Pada penelitian ini metode yang digunakan yaitu metode observasional analytic cross sectional. Populasi penelitian ini adalah pasien gagal jantung yang ada di Kota Malang dengan jumlah sampel 59. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling. Penelitian ini dilaksanakan di RSSA Malang. Analisa data menggunakan uji spearman-rank. Hasilnya menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan pengobatan dengan kepatuhan minum obat pasien gagal jantung dilihat dari hasil p-value dengan nilai 0,000(<0,05) yang bermakna semakin baik pengetahuan pengobatannya maka kepatuhan minum obatnya juga akan semakin patuh. Bagi pelayanan kesehatan diharapkan lebih memberikan edukasi terkait pengobatan pasien secara maksimal agar pengetahuan pengobatan pasien lebih baik lagi