Pengembangan Formulasi Polimerik-Lipid Nanopartikel Untuk Penghantaran Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) Menggunakan Pektin dan Lesitin

Main Author: Metria, Miranda
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/175503/1/Miranda%20Metria.pdf
http://repository.ub.ac.id/175503/
Daftar Isi:
  • Cinnamomum burmannii (Cinnamon) memiliki efek yang bermanfaat pada pasien penderita sindrom metabolik, diabetes tipe 2, dan resistensi insulin. Tetapi berdasarkan berbagai literatur yang melakukan uji klinis diketahui memiliki hasil yang tidak pasti. Hal tersebut dikarenakan kandungan polifenol pada ekstrak Cinnamon yang diketahui memiliki manfaat diatas mengalami first-pass hepatic effect di dalam tubuh sehingga menjadi bentuk tidak aktif. Diketahui penghantaran limfatik melalui uptake sel M pada Peyer;s Patch di usus halus dapat menghindari first-pass hepatic effect dan meningkatkan konsentrasi plasma obat. Nanopartikel polimerik-lipid merupakan sistem penghantaran yang memiliki kombinasi karakteristik positif dari polimer dan lipid. Pada formulasi digunakan pektin sebagai polimer dan lesitin sebagai lipid. Pektin dipilih sebagai polimer karena bersifat mukoadhesif dan lesitin dipilih sebagai lipid karena memiliki sifat imunogenitas dan toksisitas yang rendah dan dapat digunakan untuk memperoleh stabilitas dan ukuran partikel yang diinginkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui rasio pektin dan lesitin untuk menghasilkan sediaan nanopartikel yang optimal untuk menghantarkan ekstrak Cinnamon melalui Peyer’s Patch berdasarkan ukuran partikel. Pada penelitian dirancang 3 formulasi dengan perbandingan antara pektin dengan lesitin sebesar 7 : 1; 3 : 1; dan 5 : 3 untuk FI, FII, dan FIII berturut-turut. Pembuatan sediaan dilakukan menggunakan metode nanopresipitasi kemudian dilakukan uji evaluasi yang meliputi uji organoleptis, uji ukuran partikel, indeks polidispersitas (PDI) , potensial zeta, dan stabilitas sediaan. Hasil evaluasi menunjukkan sediaan memiliki konsistensi cair, berwarna kecoklatan, dan sedikit berbau kayu manis. Berdasarkan hasil analisis, formulasi FIII memenuhi spesifikasi ukuran partikel yang ditentukan yaitu memiliki rata-rata ukuran partikel 171, 067 ± 18,432 nm, PDI 0,634 ± 0,043, dan nilai zeta potensial -25,317 ± 0,966 mV. Hasil uji stabilitas pada suhu penyimpanan 4oC selama 30 hari menunjukkan sediaan mengalami sedikit pengendapan yang dapat terdispersi dengan mudah apabila dilakukan pengocokan secara perlahan.