Pengaruh Penggunaan Antihipertensi Tunggal dan Kombinasi Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pasien Stroke (Penelitian Dilakukan di RSUD Dr. Saiful Anwar dan RS Universitas Muhammadiyah Malang)

Main Author: Mayana, Saffana Qolby
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/175471/1/Saffana%20Qolby%20Mayana.pdf
http://repository.ub.ac.id/175471/
Daftar Isi:
  • Stroke adalah sindrom hilangnya fungsi sistem saraf pusat fokal maupun global yang berkembang dengan cepat. Stroke diklasifikasikan menjadi stroke iskemia dan stroke perdarahan. Hipertensi merupakan faktor risiko dari penyakit kardiovaskular seperti stroke. Kasus stroke yang disebabkan oleh hipertensi mencapai 70%. Penurunan tekanan darah sistolik sebesar 1 hingga 3 mmHg dapat menurunkan risiko relatif dari stroke sebesar 20-30%. Terapi antihipertensi diperlukan untuk mengontrol tekanan darah dan mencegah kejadian stroke berulang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek antihipertensi kombinasi dibandingkan dengan antihipertensi tunggal pada pasien stroke iskemia dan perdarahan. Penelitian ini dilakukan dengan desain observasional analitik. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif menggunakan rekam medis di RSUD Dr. Saiful Anwar dan RS Universitas Muhammadiyah Malang. Pada penelitian ini terdapat 113 pasien yang sesuai dengan kriteria inklusi. Berdasarkan hasil penelitian, obat antihipertensi kombinasi dapat menurunkan tekanan darah lebih baik dibandingkan penggunaan antihipertensi tunggal pada tekanan darah sistolik pasien stroke perdarahan dengan nilai signifikansi uji hipotesis T tidak berpasangan p = 0,029. Pada kombinasi 3 obat yaitu penghambat kanal kalsium + penghambat reseptor beta + penghambat ACE memiliki perbedaan penurunan tekanan darah diastolik dibandingkan dengan kombinasi obat golongan lain. Hal ini diketahui dari uji One-Way ANOVA dengan nilai signifikansi p = 0,027. Diantara obat antihipertensi tunggal, kombinasi 2 obat, kombinasi 3 obat, dan kombinasi 4 obat, diketahui bahwa kombinasi 4 obat menunjukkan penurunan tekanan darah lebih baik dibandingkan obat tunggal, kombinasi 2 obat, dan kombinasi 3 obat dengan nilai signifikansi p = 0,026.