Dictatorship in North Korea Depicted in a Comedy Movie Entitled The Interview: a Critical Discourse Analysis

Main Author: Syahfitri, Ida Ayu
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/175461/
Daftar Isi:
  • Film berfungsi sebagai media hiburan yang yang bertujuan untuk menyampaikan isu-isu sosial seperti seperti ideologi dan kekuasaan. The Interview adalah salah satu film produksi Sony Pictures Entertainment pada 2014 yang menggambarkan kediktatoran di negara Korea Utara. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu bagaimana kediktatoran tersebut digambarkan dalam film The Interview dan juga bagaimana publik sebagai konsumen memandang film tersebut. Metode kualitatif deskriptif digunakan dalam menganalisis data dalam penelitian ini. Data diperoleh dari tiga sumber data yaitu film The Interview, skrip film The Interview dan kometar pada trailer video film The Interview yang diunggah di Youtube. Semua data yang telah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teori tiga dimensi milik Fairclough. Dalam melakukan analisa, penulis menggunakan alat korpus untuk membantu memetakan data hasil sehingga diketahui bagaimana persepsi public terhadap film tersebut. Penelitian ini mengungkapkan bahwa ada beberapa dialog yang menggambarkann kediktatoran di Korea Utara. Penggambaran yang tidak begitu eksplisit dan hanya diselipkan melalui dialog menunjukkan bahwa film The Interview bukan diproduksi sebagai sebuah ‘aksi perang’ sebagaimana dinyatakan oleh Korea Utara, akan tetapi agar publik dapat menerima film tersebut. Selain itu, dapat disimpulkan bahwa publik dapat menerima film tersebut meskipun film tersebut kontoversial; terbukti dengan peristiwa yang yang terjadi menjelang perilisan film, seperti peretasan terhadap Sony Pictures Entertainment dan juga deklarasi oleh Korea Utara bahwa film tersebut adalah sebuah ‘aksi perang’. Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam tentang kediktatoran di Korea Utara, diharapkan juga agar peneliti selanjutnya menggunakan teori lain seperti korpus dan semiotik. Penelitian yang lebih mendalam mengenai isu ini diharapakan dapat menyumbangkan kontribusi yang signifikan untuk memperdalam pemahaman mengenai film beserta fungsi dan perannya dalam masyarakat.