Hubungan Antara Tingkat Pengetahuann dengan Ketepatan Penggunaan Antibiotik Oral Pada Pasien Dewasa di Puskesmas Kota Malang

Main Author: Swastila, Shanastasia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/175460/1/Shanastasia%20Swastila.pdf
http://repository.ub.ac.id/175460/
Daftar Isi:
  • Penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar di Indonesia yang pengobatannya membutuhkan antibiotik, dimana konsekuensi yang tidak dapat dihindari dari ketidaktepatan penggunaan antibiotik oral adalah timbulnya mikroorganisme yang resisten. Salah satu faktor yang dapat berpengaruh terhadap ketepatan penggunaan antibiotik oral adalah tingkat pengetahuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan ketepatan penggunaan antibiotik oral pada pasien dewasa di Puskesmas Kota Malang, dengan menggunakan 100 responden yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian didapatkan dengan cara menghubungkan total skor kuesioner tingkat pengetahun pasien dewasa dengan ketepatan penggunaan antibiotik oral, dimana tingkat pengetahuan dapat diketegorikan menjadi baik, cukup dan kurang, sedangkan ketepatan penggunaan antibiotik oral dapat dikategorikan menjadi tepat dan tidak tepat. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 67% responden berpengetahuan baik, sebanyak 30% responden berpengetahuan cukup dan sebanyak 3% responden berpengetahuan kurang. Sedangkan hasil kuesioner ketepatan menunjukkan sebanyak 86% responden tidak tepat dalam menggunakan antibiotik oral dan sebanyak 14% responden tepat dalam menggunakan antibiotik oral. Analisis data dilakukan dengan uji Somers’d dan didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,007 (p<0,05) yang menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan ketepatan penggunaan antibiotik oral pada pasien dewasa. Nilai koefisien korelasi yang didapatkan sebesar 0,268 yang menunjukkan adanya hubungan positif yang lemah antara kedua variabel. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan positif yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan ketepatan penggunaan antibiotik oral pada pasien dewasa di Puskesmas Kota Malang.