Exploring EFL Students’ Speaking Strategy with Differents Epistemic Beliefs in English Department of Universitas Brawijaya
| Main Author: | Lestari, Aprilia Windi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/175459/ |
Daftar Isi:
- Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang penting untukdikuasai. Berbicara adalah aspek yang dianggap penting ketika belajar Bahasa Inggris disamping mendengarkan, membaca,dan menulis. Untuk mencaai keberhasilan dalam berbicara, siswa seharusnya memiliki strategi ketika belaja berbicara. Faktanya, siswa memiliki stategi yang bebeda-beda dikareakan mereka unik. Strategi tersebut dapat dipengaruhi oleh kepercayaan epistemik merka, yang mana dalam penelitian ini kepercayaan epistemik tersebut dibagi menjadi sophisticated dan Simple.Maka dari itu, peneliti melakukan penelitian ini untuk menemukan strategi berbicara yang paling sering digunakan oleh siswa yang memiliki tingkatan kepercayaan epistemic yang berbeda-beda Peneliti melakukan penelitian ini untuk menemukan strategi berbicara yang paling sering digunakan oleh tiap-tiap tipe kepercayaan epistemik siswa. Penelitian ini menggunakan metode survei-kuantitaif. Selurus siswa tahun pertama program studi Pendidikan Bahasa Inggris direcanakan menjadi objek dalam penelitian ini. Namun, hanya 100 mahasiswa yang memenuhi kulaifikasi menjadi partisipan dalam penelitian ini. Kuesioner tentang strategi berbicara dan kepercayaan epistemic digunakan untuk menemukan temuan dalam penelitian ini. Penelitian ini meneukan bahwa strategi berbicara yang digunakan siswa berbeda berdasarkan tipe kepercayaa epistemik. Siswa dengan kepercayaan epistemic yaitu Simple dan Sophisticated memiliki perbedaan dalam strategi berbicara kususnya dalam aspek Cognitive Strategy dan Communicative Strategy. Namun ada persamaan dalam aspek Affective Strategy. Kemudian, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk diterapkan baik secara praktek oleh guru dan siswa maupun secara teori digunkan sebagai referensi oleh peneliti kedepannya.