Analisis Kadar Kafein dalam Biji Kopi Robusta (Coffea canephora) daerah Lereng Gunung Kawi Kabupaten Malang Berdasarkan Tiga Profil Sangrai (Terang, Cokelat, Gelap) dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis
Main Author: | Elisabeth, Yuniati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/175452/1/Yuniati%20Elisabeth.pdf http://repository.ub.ac.id/175452/ |
Daftar Isi:
- Kopi merupakan salah satu sumber kafein yang banyak dikonsumsi masyarakat untuk memperoleh efek yang dapat meningkatkan aktivitas mental. Namun, konsumsi kafein secara berlebihan dapat memberikan efek negatif bagi tubuh. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kadar kafein dari biji kopi pada masing-masing profil sangrai terkait syarat mutu kopi yang sesuai dengan SNI Kopi Bubuk 01-3542-2004 sebesar 0,45 - 2 %b/b. Sampel pada penelitian ini diambil dengan metode sampling purposive yang didasarkan atas beberapa pertimbangan peneliti. Proses sangrai pada biji kopi menjadi salah satu proses yang mempengaruhi tinggi rendahnya kadar kafein. Metode penetapan kadar kafein dalam sampel biji kopi yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Spektrofotometri UV-Vis. Rata-rata kadar kafein pada masing-masing sampel profil sangrai secara berturut-turut yaitu 8,80%±0,633 (terang), 7,42%±0,276 (cokelat) dan 5,71%±0,209 (gelap). Analisa data hasil penelitian secara statistik dilakukan dengan metode one-way ANOVA yang kemudian dilanjutkan dengan uji post hoc Tukey HSD. Dengan data diatas, maka disimpulkan bahwa hasil penelitian terdapat perbedaan makna yang signifikan antara kadar kafein dengan masing-masing profil sangrai terang, cokelat dan gelap.