Sintesis Dan Uji Aktivitas Antiinflamasi Senyawa 1-Alil-3-(4-klorobenzoil)tiourea Secara In Vivo Terhadap Tikus Wistar Jantan (Rattus norvegicus) Yang Diinduksi Dengan Karagenan

Main Author: Prindani, Made Prissila
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/175409/1/Made%20Prissila%20Prindani.pdf
http://repository.ub.ac.id/175409/
Daftar Isi:
  • Inflamasi adalah suatu respon perlindungan dari tubuh untuk melindungi dari berbagai gangguan ataupun trauma fisik. Penanganan inflamasi saat ini masih menggunakan obat-obatan terutama OAINS (Obat Anti Inflamasi Non Streroid). Beragai penelitian menunjukkan bahwa penggunaan obat OAINS memiliki efektifitas yang tidak maksimal terhadap inflamasi. Sehingga dibutuhkan pengembangan senyawa penuntun baru yang memiliki potensi yang lebih baik dibandingkan obat yang telah ada. Penambahan gugus NO dan –Cl pada benzoiltiourea diketahui dapat meningkatkan efek sebagai antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan sintesis pada senyawa 1-alil-3-(4-klorobenzoil)tiourea dan mengetahui potensi antiinflamasi senyawa tersebut. Sintesis dilakukan dengan menggunakan metode Schotten-Baumann dengan reaksi substitusi asil nukleofilik senyawa aliltiourea terhadap senyawa benzoil klorida serta uji aktivitas antiinflamasi dilakukan dengan pemberian senyawa 1-alil-3-(4-klorobenzoil)tiourea terhadap beberapa kelompok perlakuan secara oral dalam suspensi CMC-Na 1% b/v dengan dosis 6,25 mg/kgBB, 12,5 mg/kgBB, dan 25 mg/kgBB pada tikus wistar jantan yang telah diinduksi dengan karagenan 1% secara intraplantar pada telapak kaki. Kelompok kontrol diberikan suspensi CMC-Na 1% b/v dan kelompok pembanding diberikan natrium diklofenak 12,5 mg/kgBB dalam suspensi CMC-Na 1% b/v dengan rute pemberian yang sama. Parameter yang diamati adalah volume edema kaki tikus yang diukur menggunakan pletismometer pada jam ke-1, 2, 3, dan 4. Hasil sintesis didapatkan produk yang murni dengan menggunakan kromatigrafi lapis tipis (KLT) yang kemudian struktur produk dikonfirmasi menggunakan spektrofotomegter IR, 1H-NMR, 13C-NMR, dan spektroskopi massa adalah 1-alil-3-benzoiltiourea dengan rumus molekul C11H12N2OS. Hasil uji antiinflamasi menunjukkan bahwa senyawa 1-alil-3-benzoiltiourea dalam semua dosis tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna antara setiap dosis dengan natrium diklofenak dosis 12,5 mg/kgBB, dengan nilai ED50 2,234 mg/kgBB. Kesimpulan: Senyawa 1-alil-3-(4-klorobenzoil)tiourea dapat disintesis melalui reaksi substitusi nukleofilik dengan metode Schotten-baumann dan senyawa 1-alil-3-(4-klorobenzoil)tiourea memiliki aktifitas antiinflamasi yang lebih baik dibandingan dengan Na-diklofenak pada t3 (p<0.05) namun, tidak terlihat perbedaan yang bermakna pada t4 (p>0.05).