Pengembangan Formula Polymeric-Lipid Nanoparticle Untuk Sistem Penghantaran Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum Burmannii) Menggunakan Na Alginat dan Lecithin

Main Author: Fadhilla, Aviola
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/175407/1/Aviola%20Fadhilla.pdf
http://repository.ub.ac.id/175407/
Daftar Isi:
  • Polymeric lipid nanoparticle (PLN) merupakan metode penghantaran obat yang berbasis polimer dan lipid. Kombinasi ini digunakan untuk meningkatkan efek penghantaran dari lipid nanoparticle dan juga polymer nanoparticle. Ekstrak kayu manis (Cinnamomum burmannii) memiliki kandungan sinamaldehid dan polifenol yang dapat digunakan untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Diduga kandungan tersebut memiliki sifat yang mirip dengan insulin. Bahan Na Alginat digunakan untuk melindungi ekstrak sehingga tidak langsung terdegradasi dan dapat membentuk sistem penghantaran obat dengan pelepasan terkontrol sedangkan lipid yang digunakan ialah lecithin yang dapat meningkatkan cellular uptake ketika berada di tempat aksi (seluler). Lecithin memiliki imunogenisitas yang rendah bersifat biodegradable dan memiliki toksisitas intrinsik yang rendah. Poloxamer 407 digunakan sebagai surfaktan untuk fase aqueous. Metode nanopresipitasi ialah metode yang digunakan dalam preparasi polymeric lipid nanoparticle. Nanopresipitasi melibatkan antar dua fase yaitu fase minyak / organik dan fase aqueous, dimana fase organik dicampurkan tetes demi tetes ke dalam fase aqueous. Pada penelitian ini digunakan 3 perbandingan Na Alginat dan Lecithin yaitu sebesar 7:1; 3:1; dan 5:3 untuk F1, F2, dan F3. Kemudian dilakukan evaluasi tentang organoleptik,ukuran partikel, polidispersity index, z-potential, dan stabilitas. Hasil dari uji organoleptik menunjukkan bahwa sediaan berwarna oranye pucat jernih,berbentuk cair, dan berbau seperti larutan ekstrak kayu manis. Berdasarkan formulasi yang telah dibuat F3 merupakan formulasi yang lebih memenuhi spesifikasi karena memiliki ukuran partikel yang lebih kecil diantara formulasi lainnya yaitu sebesar 380,07 ± 3,52 nm, indeks polidispersitas 0,66 ± 0,02 PDI, dan zeta potensial -30,6 ± 1,15 mV. Pada hasil uji stabilitas menujukkan adanya endapan tapi mudah untuk terdispersi sehingga sediaan bisa dikatakan stabil.