Pre-service English Teachers’ Perspectives towards Teacher Professionalism: A Narrative Inquiry
| Main Author: | Diputro, Angga Dwi Cahyo Andar |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/175394/ |
Daftar Isi:
- Sejak 2018, terdapat 2.499 (dua ribu empat ratu sembilan puluh sembilan) calon guru yang disiapkan untuk menjadi guru profesional. Di Indonesia, guru-guru tersebut terdaftar dalam program pengembangan keprofesionalan yang disebut dengan PPG (Pendidikan Profesi Guru). Menjadi guru, mereka harus mematuhi keprofesionalan guru yang diatur pada UU Nomor 14 Tahun 2005 yang menjelaskan bahwa peran guru, kompetensi guru, dan program pengembangan keprofesionalan guru merupakan aspek-aspek penting dalam menentukkan keprofesionalan guru. Karena mereka telah menguasai pengajaran, mereka pasti memiliki konsep sendiri atas keprofesionalan yang menjuruk kepada efikasi diri dan kepedulian terhadap pengajaran. Selebihnya, pengalaman merupakan alasan utama guru menganggap dirinya profesional. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perspektif calon guru Bahasaterhadap profesionalisme guru. Penelitian ini menggunakan desain penelitian narrative inquiry yang dibawah metode kualitatif. Subjek penelitian ini adalah sepuluh calon guru Bahasa Inggris yang memiliki latar belakang pendidikan, pengalaman, dan bahkan ketertarikan yang berbeda-beda. Panduan wawancara semi struktural yang diadaptasi dari Yuwono (2008) dan panduan FGD yang dikembangkan dari 4 studi terdahulu dan UU Nomor 14 Tahun 2015 digunakan sebagai cara untuk mengambil data. Untuk menghidari data yang bias, triangulasi sumber dan metodology diterapkan. Merespons peraturan yang mengatur profesionalisme guru di Indonesia, caon guru berfikir bahwa peraturan tersebut harus lebih fleksible dan praktis. Mereka juga memperlihatkan bahwa peran guru, kompetensi guru, dan program pengembangan keprofesionalan guru merupakan penentu profesionalisme guru seperti yang dijelaskan di dalam peraturan yang ada. Namun, calon guru tersebut beranggapan bahwa peran guru merupakan aspek pendukung terhadap kompetensi guru di dalam kelas. Maka dari itu, kompetensi guru merupakan faktor utama yang dapat mempengaruhi dan menentukan profesionalisme guru. Selanjutnya, sertifikasi guru berisikin beberapa program pengembangan keprofesionalan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kompetensi guru. Namun, beberapa perspektif dianggap hanya sebagai cerita. Maka, peniliti merekomendasikan untuk melakukan penilitan etnografi untuk melihat kebenaran dari pengalaman calon guru seutuhnya.