Deiksis Persona dalam Komik Léonard seri ke-36 Le Génie Se Gondole Karya Turk dan Bob de Groot
Main Author: | Artati, Yulia Tri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/175391/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas deiksis persona dalam komik Léonard seri ke-36 Le Génie se Gondole karya Turk dan Bob de Groot. Dalam penelitian ini terdapat rumusan masalah (1) apa saja bentuk deiksis persona dalam komik tersebut, (2) bagaimanakah makna referensial dari deiksis persona yang terdapat dalam komik tersebut. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui bentuk deiksis persona yang terdapat dalam komik tersebut, (2) mengetahui makna referensial yang terdapat dalam komik tersebut. Penelitian ini menggunakan teori pragmatik dengan fokus kajian deiksis persona. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah komik Léonard Seri ke-36 Le Génie se Gondole Karya Turk dan Bob de Groot. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah mengunduh komik, membaca dan memahami komik tersebut, menandai kalimat yang mengandung deiksis persona, mengklasifikasi dan mencatat kata atau frase yang mengandung deiksis persona, memasukkan data ke dalam tabel data, dan memberi kode data. Teknik analisis data yang digunakan adalah mendeskripsikan bentuk deiksis persona dan mendeskripsikan makna referensial dari komik tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk deiksis persona dalam komik Le Génie se Gondole berjumlah 208. Bentuk ini terdiri dari deiksis persona pertama berjumlah 105, deiksis persona kedua berjumlah 75, dan deiksis persona ketiga berjumlah 28. Makna referensial dalam komik tersebut lebih mengacu kepada tokoh Leonard dan muridnya karena kedua tokoh tersebut sering disebutkan dengan mengganti nama tokoh menjadi kata ganti orang. Referensi deiksis di luar tuturan yaitu eksofora berjumlah 12, deiksis di dalam tuturan yang mengacu kepada kata disebutkan sebelumnya yaitu endofora-anafora berjumlah 179, dan deiksis di dalam tuturan yang mengacu kepada kata disebutkan sesudahnya yaitu endofora-katafora berjumlah 17.