Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Apel Manalagi (Malus Sylvestris Mill) Dalam Mencegah Penurunan Aktivitas Sod (Superoksida Dismutase) Plasenta Tikus (Rattus Norvegicus) Bunting Yang Dipapar Asap Rokok
Main Author: | Ramadhani, Nadya Mufty |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/175336/1/Nadya%20Mufty%20Ramadhani.pdf http://repository.ub.ac.id/175336/ |
Daftar Isi:
- Asap rokok merupakan sumber radikal bebas yang mampu menyebabkan terjadinya stres oksidatif (keadaan dimana jumlah radikal bebas dan antioksidan di dalam tubuh (SOD) jumlahnya tidak seimbang). SOD ini akan melawan radikal bebas dengan mengkatalis O2- menjadi H2O2. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan pengaruh pemberian ekstrak etanol kulit apel manalagi dalam mencegah penurunan aktivitas SOD plasenta tikus bunting akibat paparan asap rokok. Sampel menggunakan 25 ekor tikus bunting dibagi menjadi 5 kelompok yaitu K- (kelompok tikus bunting tanpa dipapar asap rokok dan tanpa diberikan ekstrak etanol kulit apel manalagi), K+ (kelompok tikus bunting dipapar asap rokok dan tanpa diberikan ekstrak etanol kulit apel manalagi), P1, P2 dan P3 (kelompok tikus bunting dipapar asap rokok dan diberikan ekstrak etanol kulit apel manalagi dengan dosis (7 mg/kgBB, 14 mg/kgBB, 28 mg/kgBB). Hasil uji One Way Anova menunjukkan adanya perbedaan signifikan antar kelompok (p = 0,000). Pada uji Post Hoc dosis P1, P2, P3 memiliki perbedaan nilai yang signifikan dibanding K+ (p = 0,000). Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak etanol kulit apel manalagi dari ketiga dosis mampu mencegah penurunan aktivitas SOD plasenta tikus bunting yang dipapar asap rokok.