Revitalisasi Pasar Tradisional (Studi Pada Pasar Tayu Kabupaten Pati)
Main Author: | Syahirussyihab, Rifqi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/175307/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang penelitian ini bermula adanya kebakaran pasar tradisional yang terjadi di Pasar Tayu Kabupaten Pati. Untuk mengaktikan serta mulihkan kembali roda perekonomian dan perdaganganmasyarakat setempat, Pemerintah Daerah Kabupaten Pati melakukan upaya revitalisasi Pasar Tayu. Mengingat Pasar Tayu merupakan pasar terbesar sebagai pusat perdagangan di wilayah pesisir utara Kabupaten Pati. Revitalisasi pasar ini tidak hanya menyasar pada perbaikan fisik bangunan pasar saja, melainkan juga aspek non fisik atau manajemen pengelolaan pasar. Hal ini bertujuan untuk membuat Pasar Tayu menjadi lebih tertata kembali setelah dilakukan revitalisasi. Sementara dengan adanya revitalisasi pasar tradisional ini dapat meningkatkan daya saing dan daya beli masyarakat dengan pasar modern yang sudah banyak tersebar sekarang ini. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang berlokasi di Kabupaten Pati, sedangkan situsnya berada di Pasar Tayu. Sumber data primer diperoleh dari beberapa wawancara dari informan yang berkaitan dan penelitian sendiri, sedangkan data sekundernya diperoleh dari dokumen-dokumen yang berhubungan dengan topik penelitian. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Sementara instrumen penelitiannya adalah peneliti sendiri, dan beberapa alat penunjang seperti pedoman wawancara, dan alat bantu lainnya. Sedangkan metode analisis yang dipakai menggunakan metode analisis data model interaktif (Miles, Huberman, dan Saldana). Hasil penelitian menunjukkan bahwa revitalisasi pasar tradisional yang dilakukan di Pasar Tayu berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat berdasarkan 3 tahapan revitalisasi, yang diantaranya: (1) Intervensi fisik Pasar Tayu yang semula terlihat kumuh dan tidak tertata sekarang berubah menjadi baik, (2) Rehabilitasi ekonomi sebagian besar pendapatan pedagang dan PKL yang berjualan di lingkungan Pasar Tayu bertambah. Hal ini juga berpengaruh terhadap tingakat Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pati melalui retribusi pasar tradisional yang sedikit bertambah setelah revitalisasi, (3) Revitalisasi institusional yang sudah dilakukan oleh Pemerintah dianggap sudah berhasil. Hal ini ditandai dengan hubungan antar seluruh stakeholder di lingkungan Pasar Tayu yang berjalan dengan baik. Sementara perubahan yang terjadi di Pasar Tayu setelah revitalisasi telah mengalami perubahan fisik maupun non fisik. Terdapat perubahan fisik bangunan depan atau kantor Pasar Tayu yang berbentuk joglo. Ada beberapa perbaikan serta penambahan fasilitas baru seperti: Taman, CCTV, Mushola, dan Toilet. Sedangkan perubahan non fisik atau manajemen pengelolaan pasar ditandai dengan pembayaran retribusi oleh sebagian pedagang melalui sistem online atau e-retribusi.