Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Apel Manalagi (Malus sylvestris Mill) dalam Mencegah Peningkatan Kadar Serum LDL (Low Density Lipoprotein) pada Tikus (Rattus norvegicus) Bunting yang Dipapar Asap Rokok
Main Author: | Hayati, Fathan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/175303/1/Fathan%20Hayati.pdf http://repository.ub.ac.id/175303/ |
Daftar Isi:
- jumlah perokok diperkirakan semakin meningkat setiap tahun, rokok mengandung radikal bebas yang berbahaya bagi kesehatan sehingga dapat menyebabkan perubahan pada metabolisme lipid. Tujuan: untuk membuktikan ekstrak etanol kulit apel manalagi dapat mencegah peningkatan kadar LDL tikus bunting yang dipapar asap rokok. Metode: penelitian ini menggunakan rancangan Randomized Post Test Only dengan membandingkan kadar LDL antar kelompok, dibagi menjadi 5 kelompok yaitu: K(-) tanpa paparan asap rokok dan tanpa ekstrak etanol kulit apel; K(+) paparan asap rokok tanpa ekstrak etanol kulit apel; Perlakuan, yaitu [P1 (7mg/KgBB), P2 (14mg/KgBB), P3 (28mg/KgBB)] dan paparan asap rokok. Paparan asap rokok dan ekstrak etanol kulit apel diberikan pada hari 6-18 kebuntingan. Hari ke-19 dilakukan pengukuran kadar serum LDL. Data dianalisis dengan ANOVA, dilanjutkan dengan Post Hoc Tukey, dan untuk melihat hubungan maka dilakukan uji korelasi. Hasil: hasil penelitian menunjukan bahwa kadar serum LDL pada kelompok K(+) lebih besar dari K(-) secara bermakna, sedangkan P1 dan P2 lebih kecil dari K(+) namun tidak berbeda makna, P3 lebih kecil dari K(+) secara bermakna. Kesimpulan: dosis efektif pemberian ekstrak etanol kulit apel manalagi yang mampu mencegah peningkatan kadar serum LDL adalah dosis 28 mg/KgBB.