Analisis Abnormal Return Dan Trading Volume Activity Sebelum Dan Sesudah Stock Split (Studi Pada Perusahaan Go Public Periode 2014-2016)
Main Author: | Adliah, Shabrina Nur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/1753/1/SHABRINA%20NUR%20ADLIAH.pdf http://repository.ub.ac.id/1753/ |
Daftar Isi:
- Pasar modal dianggap sebagai sumber pendanaan perusahaan. Pasar modal juga memiliki informasi yang dibutuhkan oleh investor. Salah satu informasi tersebut adalah stock split. Keputusan perusahaan melakukan stock split dikarenakan melihat harga saham sudah terlalu tinggi sehingga mengurangi minat investor untuk membeli saham perusahaan. Investor memiliki ketertarikan untuk membeli saham pada harga murah, ketika harga tersebut menjadi naik maka investor akan memperoleh keuntungan. Investor akan menerima abnormal return dari keputusan investasinya tersebut. Perusahaan mengharapkan frekuensi transaksi saham meningkat dengan adanya stock split. Transaksi saham yang meningkat dapat membuat saham menjadi lebih likuid. Trading volume activity digunakan sebagai indikator untuk melihat tingkat likuiditas suatu saham. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara abnormal return dan trading volume activity sebelum dan sesudah peristiwa pemecahan saham. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan go public di BEI periode 2014-2016. Analisis data dilakukan dengan analisis uji beda. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan signifikan abnormal return sebelum dan sesudah stock split dengan nilai sebesar (0,002 < 0,05) dan tidak terdapat perbedaan signifikan trading volume activity sebelum dan sesudah stock split dengan nilai sebesar (0,839 < 0,05). Sebaiknya investor mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya sebelum mengambil keputusan untuk melakukan pembelian stock split guna untuk memperoleh keuntungan. Investor juga harus mempertimbangkan faktor-faktor eksternal perusahaan seperti faktor ekonomi dan politik serta kondisi pasar.