Pengaruh Pemberian Vitamin C dan Vitamin E terhadap Siklus Estrus Tikus (Rattus norvegicus) yang Diberi Rhodamin B.
Main Author: | Setiawati, Maulida Diah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/175240/1/Maulida%20Diah%20Setiawati.pdf http://repository.ub.ac.id/175240/ |
Daftar Isi:
- Rhodamin B adalah salah satu pewarna sintetis yang masih banyak digunakan sebagai pewarna makanan, merupakan salah satu zat yang berbahaya apabila dikonsumsi. Rhodamin B memiliki ikatan klorin dan termasuk kedalam zat xenobiotik dapat meningkatkan radikal bebas. Ketidakseimbangan radikal bebas dengan antioksidan dapat menimbulkan stres oksidatif yang akibatnya dapat mengganggu lipid, protein, dan DNA yang mempengaruhi fungsi sel termasuk pengeluaran hormon dan dapat mengganggu siklus estrus. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh vitamin C, vitamin E, dan kombinasi vitamin C dan vitamin E terhadap siklus estrus menggunakan study design true eksperimental. Dua puluh lima tikus betina dewasa dibagi menjadi lima kelompok secara acak, yaitu kelompok kontrol negatif (tidak diberi perlakuan), kelompok rhodamin B, kelompok rhodamin B yang diberi vitamin C (600mg/KgBB), kelompok rhodamin B yang diberi vitamin E (40IU/KgBB), kelompok rhodamin B yang diberi vitamin E dan vitamin C. Rhodamin B diberikan secara oral dengan dosis 90 mg/KgBB selama 36 hari. Siklus estrus diamati dengan mengamati karakteristik apusan vagina saat pretest selama 2 kali siklus dan posttest 3 kali siklus. Data yang diperoleh dianalisis dan menunjukkan bahwa vitamin C, kombinasi vitamin C dan vitamin E berpengaruh signifikan (P<0,05), sedangkan vitamin E tidak berpengaruh signifikan(P>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah vitamin C dan kombinasi vitamin C dan vitamin E mampu memperlambat siklus estrus yang telah diberi rhodamin B, sedangkan vitamin E tidak mampu memperlambat siklus estrus tikus yang telah diberi rhodamin B.