Upaya Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Tulungagung Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Air Bersih
Main Author: | Nugroho, Yuwanto |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/175233/ |
Daftar Isi:
- Pelayanan publik merupakan tanggung jawab pemerintah dan dilaksanakan oleh instansi pemerintah, baik itu di pusat, dan di daerah. Pelayanan publik kepada masyarakat adalah salah satu tugas atau fungsi penting pemerintah dalam menyelenggarakan tugas-tugas pemerintahannya. Pelayanan publik merupakan unsur penting dalam penyelenggaraan pemerintahan karena menyangkut aspek kehidupan masyarakat. Penyelenggaraan pelayanan publik merupakan upaya negara untuk memenuhi kebutuhan dasar dan hak-hak setiap warga negara atas barang, jasa, dan pelayanan administrasi yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dibatasi oleh 2 fokus penelitian yaitu upaya meningkatkan kualitas pelayanan air bersih yang dilakukan pada PDAM Kabupaten Tulungagung kualitas pelayanan air bersih berdasarkan dimensi SERVQUAL yang dikemukakan oleh Zeithaml. Serta faktor internal dan eksternal dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan air bersih. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan Miles, Huberman, dan Saldana (2014) melalui tahap kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan air bersih PDAM Kabupaten Tulungagung sudah berjalan baik. PDAM Kabupaten Tulungagung pada dasarnya sudah sesuai standar kualitas yang telah ditetapkan. Pembangunan fasilitas Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan pengembangan jaringan menunjang tercapainya aspek kuantitas, kontinuitas, dan cakupan pelayanan air bersih. PDAM Kabupaten Tulungagung mampu mencapai surplus produksi air bersih dan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Akan tetapi kontinuitas pelayanan air bersih belum berjalan secara maksimal yakni 24 jam. Nilai NRW yang dimiliki oleh PDAM Kabupaten Tulungagung masih berada diatas standar yang ditetapkan. Diharapkan kedepannya mampu untuk membentuk DMA (District Meter Area) guna mengurangi nilai NRW dan mengatasi kebocoran dengan cepat. Serta pembuatan GIS (Geographic Information System) sehingga memudahkan pemantuan jaringan.