Hubungan antara Prenatal Attachment dengan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungkandang
Main Author: | Rizal, Sherly Rosalini |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/175224/1/Sherly%20Rosalini%20Rizal.pdf http://repository.ub.ac.id/175224/ |
Daftar Isi:
- Prenatal attachment adalah hubungan emosional yang erat, hangat, dan penuh kasih sayang yang terbentuk antara ibu dan janinnya. Hubungan tersebut diketahui dapat mendorong beberapa perilaku hidup sehat, seperti mengurangi konsumsi rokok, alkohol, dan obat-obatan terlarang. Salah satu perilaku hidup sehat lainnya yang sebaiknya dilakukan oleh ibu hamil adalah mengkonsumsi tablet tambah darah secara teratur untuk mencegah anemia defisiensi besi. Di Indonesia, hanya 38,1% ibu hamil yang benar-benar mengkonsumsi tablet tambah darah sesuai anjuran Kementrian Kesehatan RI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara prenatal attachment dengan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah. Penelitian ini melibatkan 54 ibu hamil trimester III dengan desain cross sectional. Prenatal attachment diukur menggunakan Indonesian Version of Prenatal Attachment Inventory (IPAI), kepatuhan didapat dari menghitung jumlah hari ibu hamil mengkonsumsi tablet per minggu dalam 30 hari terakhir. Sebanyak 68,5% ibu memiliki prenatal attachment yang tinggi, dan 59,3% ibu memiliki kepatuhan yang tinggi. Analisis bivariat dengan uji statistik Chi Square menghasilkan nilai signifikansi 0,002 (p < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara prenatal attachment dengan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah. Dengan demikian, hubungan unik antara ibu dan janin dapat dimanfaatkan dalam praktik antenatal care.