Efektivitas Pemberian Ekstrak Etanol Brokoli (Brassica oleracea) Terhadap Penurunan Kadar Malondialdehyde (MDA) Plasenta Rattus norvegicus Bunting Yang Terpapar Asap Rokok
Main Author: | Rohmawati, Yuliani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/175223/1/Yuliani%20Rohmawati.pdf http://repository.ub.ac.id/175223/ |
Daftar Isi:
- Di dalam asap rokok terdapat banyak radikal bebas yang berbahaya bagi ibu hamil. Paparan asap rokok selama kehamilan mengakibatkan stres oksidatif dan peroksidasi lipid plasenta dengan hasil akhir Malondialdehyde (MDA). Terjadinya peroksidasi lipid plasenta menyebabkan kerusakan sel endotel plasenta. Brokoli mengandung senyawa antioksidan yang dapat menangkap radikal bebas sehinggamencegah terjadinya stres oksidatif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek ekstrak etanol brokoli pada kadar MDA plasenta tikus bunting yang terpapar asap rokok. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Randomized Post Test Only Control Group Design dengan menggunakan tikus bunting. Sampel terbagi dalam 2 kelompok kontrol (K (-)=tanpa perlakuan, K (+)=dipapar asap rokok) dan 3 kelompok perlakuan dengan paparan asap rokok serta ekstrak etanol brokoli dengan dosis berbeda (P1=100, P2=200, P3=400 mg/kgBB/hari). Pemberian ekstrak etanol brokoli dimulai hari ke 1-19 kebuntingan sedangkan paparan asap rokok dimulai hari ke 7-19 kebuntingan. Hasil uji One Way ANOVA didapatkan adanya perbedaan antar kelompok (p=0,000). Pada analisa Tukey HSD, hasil perbandingan K (+) dengan P1, P2, dan P3 diperoleh p = 0,000 yang berarti ada perbedaan secarasbermakna. Uji korelasi Pearson menunjukkan arah hubungan negatif yang berari semakin besar ekstrak etanol brokoli yang diberikan, semakin rendah kadar MDA plasenta. Ekstrak etanol brokoli dapat menurunkan kadar MDA plasenta tikus bunting yang terpapar asap rokok dan dosis efektif dalam penelitian ini adalah 400 mg/kgBB.