Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Brokoli Terhadap Peningkatan Kadar Superoksidase Dismutase (Sod) Plasenta Tikus (Rattus norvegicus) Bunting Yang Dipapar Asap Rokok

Main Author: Pertiwi, Mutiara
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/175219/1/Mutiara%20Pertiwi.pdf
http://repository.ub.ac.id/175219/
Daftar Isi:
  • koroner, stroke, dan memiliki dampak buruk untuk kehamilan seperti terhambatnya pertumbuhan janin (IUGR). Merokok dapat meningkatkan kadar radikal bebas dan stress oksidatif. Mekanisme tubuh dalam menangkal radikal bebas adalah dengan menyeimbangkan produksi antioksidan di dalam tubuh. Antioksidan enzimatis seperti SOD merupakan pertahanan utama tubuh. Tubuh membutuhkan asupan antioksidan yang digunakan untuk menangkal radikal bebas. Brokoli merupakan tanaman yang memiliki kandungan flavonoid yang dapat meningkatkan kadar SOD alami tubuh. Penelitian menggunakan eksperimental murni dengan rancangan penelitian Randomized Post Test Only Control Group Design danmenggunakan tikus putih bunting. Sampel dipilih secara acakdan dibagi dalam kelompok K-, K+, P1 (dosis 1), P2 (dosis 2), dan P3 (dosis 3).Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya perbedaan rerata kadarSOD pada setiap kelompok perlakuan. Pada uji One-Way Anova didapatkan hasil sig=0,000 (sig <0,05). Pada analisa multiple comparisons Tukey HSD didapatkan hasil bahwa pada kelompok K+ dengan kelompok P1, P2, P3 memiliki perbedaan yang bermakna yaitu p = 0,000; p= 0,001; p= 0,000, hal ini dapat diartikan adanya perbedaan rerata kadarSOD plasenta tikus pada kelompok K+ dengan kelompok P1, P2 dan P3. Ujikorelasi Pearson menunjukan bahwa nilai r=0,731 hal tersebut menyatakan terdapat hubungan antara kedua variabel. Pada penelitian ini didapatkan adanya pengaruh terkait pemberian ekstrak etanol brokoli dengan kadarSOD.