Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Kejadian Preeklampsia Ringan di Wilayah Kerja Puskesmas Gandusari-Blitar Tahun 2018-2019
Main Author: | Ravindra, Noya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/175218/1/Noya%20Ravindra.pdf http://repository.ub.ac.id/175218/ |
Daftar Isi:
- Preeklampsia merupakan kondisi spesifik pada kehamilan yang ditandai dengan adanya hipertensi dan proteinuria pada usia kehamilan diatas 20 minggu. Ibu hamil dengan indeks massa tubuh (IMT) obesitas memiliki resiko terjadinya hipertensi, preeklampsia/eklampsia, persalinan dengan induksi dan diabetes gestasional.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh (IMT) dengan kejadian preeklampsia ringan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Gandusari-Blitar pada tanggal 21 juli - 23 Juli 2019. Besar sampel 118 ibu hamil dengan yang mengalami preeklampsia sebanyak 73 orang dan yang tidak sebanyak 45 orang. Dengan kriteria inklusi yaitu ibu hamil trimester II dan III yang datang periksa ke wilayah kerja puskesmas Gandusari dan memiliki tekanan darah sistolik ≥140 mmHg/ diastolik ≥ 90 mmHg dan protein urin positif, Ibu hamil trimester II dan III dengan kategori indeks massa tubuh (IMT) normal dan obesitas, dan Ibu hamil yang memiliki faktor resiko terkait dalam kehamilan ganda, kelainan kongenital, hydrops fetalis, kelainan kromosom, mola hidrosa, infeksi traktus urinarius. Dan kriteria eksklusi yaitu data tidak lengkap dan ibu hamil trimester II dan III dengan riwayat preeklampsia. Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa p value < 0.05 yang artinya terdapat hubungan antara indeks massa tubuh (IMT) dengan kejadian preeklampsia.