Perbedaan Efektivitas Stimulasi Antara Kolase dan Montase Untuk Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Usia 4-5 Tahun di TK AL Jihad Bunulrejo Kota Malang

Main Author: Prianti, Amelia Rauli
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/175214/1/Amelia%20Rauli%20Prianti.pdf
http://repository.ub.ac.id/175214/
Daftar Isi:
  • Motorik halus adalah suatu gerakan yang menggunakan otot-otot halus atau sebagian anggota tubuh tertentu, kemampuan motorik halus dapat dipengaruhi oleh pemberian stimulasi. Pemberian stimulasi kolase dan montase dapat merangsang koordinasi mata tangan yang dapat meningkatkan perkembangan motorik halus anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan efektivitas stimulasi antara kolase dan montase untuk meningkatkan perkembangan motorik halus anak usia 4-5 tahun. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian quasi experimental dengan desain penelitian pre-test dan post-test tanpa kelompok kontrol. Sampel dalam penelitian ini adalah 40 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok stimulasi. Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test untuk mengetahui pengaruh stimulasi kolase diperoleh nilai p = 0,001 < (p = 0,05) terdapat perbedaan sebelum dan sesudah diberikan stimulasi kolase. Stimulasi montase yang diperoleh p = 0.005 < (p=0.05) maka ada perbedaan pengaruh antara sebelum dan setelah pemberian stimulasi montase. Uji Man Whitney U Test memperoleh nilai p = 0,013 < (p = 0,05) yang artinya lebih efektif stimulasi kolase daripada montase untuk meningkatkan perkembangan motorik halus. Kesimpulan dari penelitian ini adalah stimulasi kolase lebih efektif dibandingkan dengan stimulasi montase untuk meningkatkan perkembangan motorik halus pada anak usia prasekolah di TK AL Jihad Bunulrejo di Kota Malang. Saran untuk menerapkan stimulasi kolase daripada montase untuk media stimulasi yang dapat meningkatkan perkembangan motorik halus pada anak usia 4-5 tahun.