Pengaruh Daya Pemanasan Microwave Oven pada Serat Daun Nanas (Agave cantala) Terhadap Kekuatan Tarik Komposit Dengan Matrik Epoxy
Main Author: | Heryana, Pudya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/175161/ |
Daftar Isi:
- Pada generasi saat ini, teknologi sudah banyak berkembang begitu pesat. Seiring brjalannya waktu perindustrian terus mengembangkan inovasi-inovasi yang sebelumnya belum pernah ada dan akan di perbaharui. Bersamaan dengan perkembangan inovasi dalam bidang industri menyebabkan peningkatan pencemaran alam pada lingkungan, maka dari itu inovasi yang dikembangkan harus menggunakan bahan-bahan yang bersifat ramah lingkungan. Komposit merupakan salah satu material yang bersifat ramah lingkungan, terutama komposit dengan berpenguat serat alam. Teknologi material yang berkembang saat ini, terutama dalam bidang manufaktur yang menggunakan komposit telah menjadi bahasan baru dalam teknologi bahan saat ini. Tujuan penelitian ini untuk memanfaatkan serat daun nanas (Agave cantala) sebagai bahan komposit dengan matriks epoxy. Dalam penelitian ini diharapkan serat daun nanas bisa menjadi alternatif sebagai bahan penguat komposit karena sangat potensi sebagai serat yang kuat. Komposit serat daun nanas yang bermatrik ini nantinya akan diuji dengan metode pengujian tarik dan dilakukan dengan cara metode vacuum infusion. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh daya pemanasan microwave oven terhadap kekuatan tarik komposit serat daun nanas (Agave cantala) bermatriks epoxy dengan variasi Tanpa Perlakuan, 250W, 440W, dan 715W yang telah direndam NaOH. Dari hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi daya pemanasan pada microwave oven menghasilkan nilai kekuatan Tarik komposit yang semakin tinggi dikarenakan adhesi antara serat dan matriks epoxy yang semakin membaik. Kekuatan Tarik rata-rata tertinggi didapat pada komposit bepenguat serat daun nanas dengan daya pemanasan 715W sebesar 142.8 MPa. selanjutya daya pemanasan 440W sebesar 132 MPa, daya pemanasan 250W sebesar 121.6 MPa, dan terendah pada spesimen komposit serat daun nanas tanpa perlakuan sebesar 104.5 MPa. Berdasarkan analisa melalui hasil SEM dan foto makro menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan mengurangi cacat pull out dan debonding pada patahan komposit karena semakin meningkatnya adhesi antara serat dengan matriks epoxy. Selain itu hasil uji wettability juga menunjukkan bahwa kemampubasahan antara serat dengan matriks epoxy semakin baik seiiring meningkatnya daya pemanasan microwave oven yang diberikan.