Oposisi Biner Citra Perempuan Tokoh Junko dan Kaori dalam Drama 5 ji Kara 9 ji Made: Watashi ni Koishita Ikemen Sugiru Obousan Karya Sutradara Shin Hirano

Main Author: Aryawati, Berliani
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/175155/
Daftar Isi:
  • Dari zaman ke zaman, perempuan di Jepang terus mengalami perubahan dari hanya mengerjakan pekerjaan rumah, kemudian mulai bekerja di luar rumah. Perubahan ini terjadi karena masuknya budaya barat ke Jepang. Masuknya budaya barat mengubah konstruksi dan standar kecantikan Jepang. Fenomena ini kemudian banyak digambarkan dalam drama. Salah satunya 5 ji kara 9 ji made:Watashi ni Koishita Ikemen Sugiru Obousan. Skripsi ini meneliti citra perempuan tokoh Junko dan Kaori dan bagaimana bentuk oposisi biner citra perempuan kedua tokoh dalam drama 5 ji kara 9 ji made:Watashi ni Koishita Ikemen Sugiru Obousan. Junko merupakan representasi dari perempuan modern sedangkan Kaori adalah representasi dari perempuan tradisional. Penelitian ini menggunakan teori dekonstruksi Jacques Derrida dan citra perempuan Jepang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini adalah diketahui empat oposisi biner, yakni penampilan tradisional dan modern, pandai dan payah dalam pekerjaan rumah tangga, akrab dan asing dengan etikat dan tata krama, dan menikah karena cinta dan dijodohkan. Baik tokoh Junko dan Kaori memiliki sisi perempuan tradisional dan sisi perempuan modern dalam diri mereka, maka dari itu oposisi biner antara kedua tokoh adalah setara. Tidak ada yang lebih superior maupun inferior.