Pengaruh Variasi Kekasaran Permukaan Aluminium Dengan Filler Fe Powder Terhadap Kekuatan Tarik Pada Fiber Metal Laminated Composite
Main Author: | Alvioland, Vicky |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/175140/ |
Daftar Isi:
- Tuntutan globalisasi akan kebutuhan material yang semakin meningkat, mendorong para ilmuan untuk selalu mengembangkan material dengan kualitas yang lebih baik daripada sebelumnya, perkembangan tentang ilmu material memegang peranan penting dalam dunia industri. Perkembangan ini melahirkan gagasan untuk merekayasa material demi inovasi dan kebutuhan material terutama dalam jenis penyusunnya. Salah satunya adalah dengan menggabungkan dua atau lebih material yang memiliki sifat mekanik yang berbeda, yang mana umumnya tersusun oleh fase matrik dan penguat, namun sifat mekanik pada material penyusunnya masih tetap ada. Material inilah yang disebut dengan komposit. Saat ini penggunaan komposit telah meluas meliputi peralatan olahraga, elektronik, kontruksi, biomedis, bodi kapal laut, infrastruktur industri, otomotif hingga digunakan dalam bidang aerospace. Banyaknya penggunaan komposit sebagai material penyusun karena sifatnya yang tidak dimiliki oleh material pada umumnya seperti massa jenis rendah, kekuatan yang tinggi, kekakuan tinggi, ketahanan baik terhadap kelelahan maupun creep, kemudahan dalam pembentukan, dimensi stabil, kekuatan yang dapat diatur dan resistensi korosi yang tinggi. Dalam bidang aerospace sendiri, komposit biasanya digunakan adalah Fiber Metal Laminates (FMLs). Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah menganalisa pengaruh variasi kekasaran permukaan aluminium dengan filler Fe powder terhadap kekuatan tarik pada Fiber Metal Laminated Composite (FMLC). Pada Fiber Metal Laminated Composite (FMLC) dbuat dengan bahan resin dengan jenis epoxy, fiberglass yang digunakan berjenis woven roving dengan ukuran 600 bertipe e-glass, aluminium seri 5052, dan Fe powder dengan ukuran butir 140 m. FMLC dibuat dengan metode Vacuum Assisted Resin Transfer Molding (VARTM) yang dimana bahan disusun dalam cetakan beralas kaca lalu setelah itu ditutup oleh bag film yang dimana tujuannya agar tidak ada udara yang masuk. Setelah itu spesimen di vacuum dengan compressor agar udara yang didalah bag film keluar lalu dialiri oleh resin. Aluminium yang digunakan diberi perlakuan kekasaran permukaan dengan proses sandblasting. FMLC diuji kekuatan tarik menggunakan mesin uji tarik hydraulic servo pulser dengan kecepatan penarikan 5 mm/min. Proses sandblasting berfungsi untuk meningkatan ikatan antar lapisan dalam FMLC secara mekanis. Kekasaran permukaan yang diamati dalam FMLC adalah 0,33 μm; 3.41 μm; dan 5.5 μm. Kekuatan Tarik FMLC diperoleh pada 0.33 μm dengan nilai 23.29 N/mm2, 3.41 μm dengan nilai 32.50 N/mm2, dan 5.5 μm dengan nilai 36.80 N/mm2, yang mana hasil tersebut disebabkan oleh mechanical bonding. Pada FML dengan kekasaran permukaan aluminium 5.50 m tidak terdapat debonding sedangkan pada FMLC 3.41 m dan 0.33 m terdapat debonding sehingga nilai FMLC pada 5.5 m memiliki nilai kekuatan tarik tinggi daripada FMLC 3.41 m dan 0.33 m.