Pengaruh Variasi Tekanan Kompresor dan Jarak Penembakan Pada Proses Sandblasting Terhadap Kekasaran Permukaan Pada Baja Karbon Rendah SS400
Main Author: | Ghaly, Fachenda Ulla Irsyad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/175136/ |
Daftar Isi:
- Sandblasting merupakan suatu proses penyemprotan material abrasif dengan menggunakan tekanan yang tinggi pada permukaan material sehingga pada permukaan material tersebut mengalami gesekan dan tumbukan dari material abrasif dengan tujuan untuk menghilangkan material-material yang terkena lapisan seperti korosi, bekas cat, gram, dan oli yang menempel. Selain itu bertujuan untuk meratakan permukaan logam dengan kekasaran yang homogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tekanan kompresor dan jarak penembakan pada proses sandblasting terhadap kekasaran permukaan pada baja karbon rendah SS 400 dengan perlakuan manual dan otomatis. Variasi yang dipakai dalam penelitian ini meliputi tekanan 5 bar, 6 bar, dan 7 bar dan jarak 5 cm, 10 cm, dan 15 cm. Hasil dari pengujian nilai kekasaran permukaan menunjukkan bahwa semakin besar tekanan dan semakin dekat jarak penembakan, maka semakin besar pula nilai kekasarannya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai tertinggi terjadi pada tekanan 7 bar dengan jarak 5 cm dengan nilai kekasaran permukaan sebesar 8,307 (μm). Sedangkan nilai terendah terjadi pada tekanan 5 bar dengan jarak 15 cm dengan nilai kekasaran permukaan sebesar 6,685 (μm). Hal ini dikarenakan semakin besar tekanan penembakan, semakin besar pula gaya tumbuk pasir pada permukaan material, sehingga mengakibatkan deformasi plastis yang terjadi pada permukaan material semakin kasar dan nilai kekasaran permukaan semakin besar begitupun sebaliknya. Untuk hasil nilai persebaran rata – rata kekasaran permukaan dengan perlakuan sandblasting otomatis dan manual, persebaran rata – rata sandblasting otomatis cenderung stabil atau bisa dikatakan rata sedangkan persebaran rata – rata sandblasting manual cenderung fluktuatif atau naik turun. Hal ini dikarenakan waktu dan jarak proses penembakan tidak konstan, dengan terdapat di satu sisi yang penembakan cenderung cepat dan ada di sisi lainnya penembakan yang cenderung lama. Sedangkan pada proses sandblasting otomatis waktu dan jarak penembakan konstan, karena waktu dan jarak penembakan bisa di atur dan proses penembaknnya konstan.