Pengaruh Inflasi, Suku Bunga dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Kurs EUR/USD di Pasar Valuta Asing Periode 1997-2017
| Main Author: | Purukan, Julian Junior |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/175126/ |
Daftar Isi:
- Sampai saat ini, pasar valuta asing masih merupakan pasar keuangan terbesar di dunia dengan rata-rata volume perdagangan sebesar 5.1 triliun dollar per harinya. Kuatnya perekonomian Amerika Serikat dan Uni Eropa membuat mata uang kedua negara tersebut menjadi mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia. Berdasarkan fakta tersebut serta tingginya nilai tukar rupiah terhadap kedua mata uang membuat kedua mata uang ini menjadi penting untuk diperhatikan pergerakan harganya oleh pelaku pasar, investor dan pemerintah Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui dan menjelaskan pengaruh tingkat inflasi, tingkat suku bunga dan tingkat pertumbuhan ekonomi secara simultan terhadap kurs EUR/USD (2) mengetahui dan menjelaskan pengaruh tingkat inflasi terhadap kurs EUR/USD (3) mengetahui dan menjelaskan pengaruh tingkat suku bunga terhadap kurs EUR/USD (4) mengetahui dan menjelaskan pengaruh pertumuhan ekonomi terhadap kurs EUR/USD. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research. Variabel bebas penelitian adalah tingkat inflasi, tingkat suku bunga dan tingkat pertumbuhan ekonomi. Variabel terikat penelitian adalah kurs Euro terhadap Dolar AS. Populasi penelitian ini adalah seluruh data time series kurs, inflasi, suku bunga dan pertumbuhan ekonomi Uni Eropa selama periode tahun 1997 sampai dengan tahun 2017 setiap kuartal yaitu sebanyak 84 populasi. Sampel pada penelitian ini diperoleh dari data time series setiap kuartal dari tahun 1997 sampai dengan tahun 2017. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 84 sampel. Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan metode analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan tingkat inflasi, tingkat suku bunga dan tingkat pertumbuhan ekonomi berpengaruh terhadap kurs EUR/USD. Tingkat inflasi dan suku bunga secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kurs EUR/USD. Hal ini terjadi karena ada faktor-faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini tetapi mempunyai pengaruh besar terhadap pergerakan kurs EUR/USD. Tingkat pertumbuhan ekonomi berpengaruh signifikan terhadap kurs EUR/USD. Saran untuk peneliti selanjutnya agar dapat menambahkan variabel lain yang lebih luas selain inflasi, suku bunga dan pertumbuhan ekonomi yang mempengaruhi kurs valuta asing yang dapat dijadikan acuan penelitian selanjutnya.