Efektivitas Penyampaian Surat Pemberitahuan (Spt) Sebelum Dan Sesudah Penerapan E-Filing (Study Kasus pada KPP dan Wajib Pajak yang Terdaftar di KPP Pratama Gubeng)
Main Author: | Pratama, Arya Senja Bagus |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/175105/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi kebijakan - kebijakan revolusi perpajakan melalui āeā sistem khususnya mengenai e-filing untuk pelaporan pajak dari wajib pajak. KPP Pratama Surabaya Gubeng dipilih sebagai lokasi penelitihan karena beberapa pertimbangan yaitu lokasi KPP yang berada di tengah kota Surabaya dan jumlah wajib pajak yang terdaftar sangat banyak. Dengan kebijakan dari DJP dalam menggunakan sistem e-filing sebagai suatu cara pelaporan pajak, bagaimana diterimanya e-filing oleh wajib pajak dilihat dari sudut pandang teori TAM, bagaimana efektivitas pelaporan SPT wajib pajak menggunakan teori efektivitas, dan apa yang menjadi penguat dan kelemahan e-filing menggunakan teori SWOT. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian wawancara. Narasumber dalam penelitihan ini adalah pegawai KPP Pratama Surabaya Gubeng dan Wajib Pajak yang terdaftar di KPP Pratama Surabaya Gubeng. Kesimpulan dari penelitian ini adalah wajib pajak menerima dengan baik cara pelaporan SPT menggunakan e-filing dilihat menggunakan teori TAM karena wajib pajak setuju bahwa e-filing dapat meningkatkan kinerjanya (Perceived Usefulness), dan percaya bahwa e-filing memberikan kemudahan (Perceived Ease Of Use) dalam pelaporan SPT, dan cenderung akan menggunakan (Itention To Use) e-filing untuk melaporkan SPT. Efektivitas pelaporan SPT sebelum diterapkannya e-filing sebesar 49,2% yang berarti SPT manual tidak efektif, lalu setelah e-filing efektivitas pelaporan sebesar 73,2% dan masuk dalam kategori kurang efektif namun perkembangan pelaporan dalam 2 tahun terkahir mengalami kenaikan prosentase pelapor yang signifikan.