Analisis Ketidakpatuhan Amerika Serikat terhadap Rekomendasi Dispute Settlement Body (DSB) dalam Pemberlakuan Countervailing Measures atas Produk Hot Rolled Carbon Steel Flat India Tahun 2017 – 2019
Main Author: | Rahmania, Fatia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/175086/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini berfokus pada sengketa perdagangan internasional antara India dan Amerika Serikat. Amerika Serikat memberlakukan Countervaling Policy terhadap India atas produk ekspor dari India yaitu Hot Rolled Carbon Steel Flat pada tahun 2001 lalu dan berakhir pada tahun 2006. Namun setelah batas waktu yang ditentukan, Amerika Serikat belum juga menghentikan Countervailing Policy tersebut dan memberlakukan countervailing measures kepada India yang tidak sesuai dengan SCM Agreement yang harus disepakati semua negara yang bergabung dengan World Trade Organization atau WTO. Pada akhirnya India melaporkan Amerika Serikat ke WTO dan sengketa tersebut dibawa ke Dispute Settlement Body atau DSB. Rekomendasi dari DSB mengharuskan Amerika Serikat mengamandemen Tariff Act 1930 dan mematuhi segala proses yang ada dalam DSB. Namun Amerika melanggar dan tidak kunjung mengamandemen Tariff Act 1930 sehingga membuat India meminta compliance panel agar Amerika Serikat patuh. Ketidakpatuhan Amerika Serikat menjadi fokus penulis dalam penelitian ini. Ketidakpatuhan Amerika Serikat akan dijelaskan menggunakan Compliance Based Theory milik Andrew T Guzman dengan menggunakan dua variabel yaitu reputational loss dan direct sanctions. Penulis akan melihat cost and benefit dari sikap Amerika Serikat tersebut dan melihat besar kecilnya sanksi yang diterima.