Perubahan Rutinitas PetaniPemilik Lahan Akibat Alih Fungsi Lahan oleh Pembangunan Jalan Tol Malang-Pandaan Kecamatan Singosari - Kabupaten Malang
Main Author: | Suteja, Darmawan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/175084/ |
Daftar Isi:
- Penelitian inimengkaji dampak yang ditimbulkan akibat adanya alih fungsi lahan oleh pembangunan Tol Pandaan-Malang. Dengan menfokuskan dampak terhadap rutinitas dan struktur pertanian yang terdapat di wilayah Kecamatan Singosari. Posisi Kecamatan Singosari sebagaiwilayah peri urban menjadi alasan dilakukanya penelitian ini, masyarakat petani yang terdapat di wilayah peri urban memiliki kerentanan yang lebih dibandingkan dengan masyarakat desa. Hal ini dikarenakan penawarankebutuhan yang terdapat di wilayah peri urban lebih beragam, sehingga menempatkan petani pemilik lahan berada dalam masyarakat beresiko. Penelitian ini menggunakan gagasan Giddens yaitu teori struktrurasi sebagai alat analisis dalam memandang perubahan rutinitas dan struktur pertanian. Penggunaan gagasan Giddens sebagai alat analisis dikarenakan gagasan Giddensmemiliki sifat dualitas menjadikan adanya fleksibilitas dalam memandang realitas lapangan. Penggunaan metode pada penelitian ini berupa kualitatif deskriptif sehingga memungkinkan adanya penggalian data secara mendalam mengenai realitas yang terjadi di lapangan. Penentuan informan menggunakan snowball sampling dan menggunakan triangulasi sumber sebagai uji keabsahan data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwasanya perubahan rutinitas bagi petani pemilik lahan beragam, pola perubahanya mengikuti konteks sosial dan relasi khusus yang dimilikinya. Pada sector pertanian merupakan sektor yang banyak dipilih dalam pembentukan rutinitas baru agen. Sedangkan untuk rutinitas lain diluar sector pertaniandalam perkembanganya tidak semua memiliki eksistensi dalam jangka waktu yang lama, hal ini disebabkan kapasitas yang dimiliki agen dalam melakukan refleksi diri. Selain itu terdapat perubahan struktur pertanian terdapat dalam struktrur kepemilikan lahan. Dimana terdapat pergeseran perubahan kepemilikan lahan, pola pergeseran lahan menuju lahan yang nilai ekonomi lebih rendah. Perubahan harga lahan juga menjadi realitas yang berubah pasca alih fungsi lahan.