Dampak Kebijakan Pemekaran Wilayah Kabupaten Banyuwangi (Studi Kasus Di Kecamatan Blimbingsari)

Main Author: Ramadhan, Gilang
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/175075/
Daftar Isi:
  • Dengan berusaha melakukan konsentrasi dalam pemekaran wilayah. Secara umum skripsi ini mengingatkan kepada penulis khususnya, dan kepada insan akademis dan segenap masyarakat pada umumnya, bahwa pemekaran wilayah adalah sesuatu yang memiliki tujuan penting bagi sebuah daerah dalam suatu Negara, baik secara teori maupun praktiknya. Dalam Ilmu Politik ada hal yang lebih penting dari pada sekedar memikirkan bagaimana cara berkuasa, yaitu bagaimana melakukan kesejahteraan sosial kepada seluruh rakyat. Pada dasarnya, pemekaran wilayah merupakan salah satu bentuk Otonomi Daerah dan merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan, karena dengan adanya pemekaran wilayah diharapkan dapat lebih memaksimalkan pemerataan pembangunan daerah dan pengembangan wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak sosial dari kebijakan Pemekaran Wilayah Kecamatan Blimbingsari yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Kecamatan Blimbingsari yang baru saja menjadi bagian wilayah administrasi baru, merupakan hasil dari proses amalgamasi (penggabungan) beberapa desa yang menjadi kecamatan baru. Adapun dampak yang terjadi ialah dampak sosial, ekonomi dan budaya. dimana dampak sosial yang dialami masyarakat yaitu semakin mudah pelayanan dalam hal urusan birokrasi, dalam hal ekonomi masyarakat membaik akibat sektor UMKM yang meningkat, serta kebudayaan dan seni masyarakat yang maju akibat upaya pelestarian yang check and balance antara pemerintah dengan masyarakat. Dimana itu semua dibingkai dalam jargon Majestic Banyuwangi. Hal tersebut merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan seluruh potensi yang ada di masyarakat agar lebih maju dan sejahtera. Penelitian ini menggunakan konsep Desentralisasi sebagai analisis dalam melakukan penelitian. Kemudian dalam pengambilan sampel menggunakan Purposive, serta metode kualitatif, dengan berusaha menampilkan data yang deskriptif, yang dalam tehnik pengumpulannya menggunakan data primer (wawancara, observasi) dan data sekunder (dokumentasi). Sehingga penelitian ini bertujuan agar dapat membuat gambaran yang dihasilkan menjadi data yang aktual.