Peran Penggerak sebagai Agen dalam Pemberdayaan Orang Dengan HIV/AIDS di Warga Peduli AIDS Turen

Main Author: Auliani, Mytha
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/174997/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini membahas tentang peran penggerak yang menjadi agen dalam pemberdayaan ODHA di WPA Turen. KPA Kabupaten Malang telah membentuk WPA di seluruh kecamatan pada tahun 2013. Dalam perjalanannya banyak WPA yang berhenti beroperasional karena menemui beberapa kendala. Akan tetapi berbeda dengan WPA Turen yang dapat mempertahankan eksisternsinya dan menjadi WPA Terfavorit se-Kabupaten Malang, yang mana hal tersebut tidak terlepas dari peran penggerak sebagai agen. Penelitian ini menggunakan teori agensi dan modal sosial Chris Ling dan Ann Dale dan didukung dengan konsep peran, dan pemberdayaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Unit analisis dalam penelitian ini adalah individu yang menjadi penggerak di WPA Turen, Kabupaten Malang. Teknik pemilihan informan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan membagi informan menjadi dua kategori yaitu informan kunci dan pendukung. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa agensi dalam pemberdayaan masyarakat merupakan hal penting, sebab menjadi penentu dalam keberlanjutan program yang dijalankan. Agensi dilakukan oleh dua orang penggerak dalam kegiatan pemberdayaan di WPA Turen, yaitu Pak Tri dan Bu Sasa. Status mereka sebagai ketua dan juga sekretaris sudah sesuai dengan harapan kader dan ODHA dampingan di sana. Ketika melakukan pemberdayaan di WPA Turen keduanya memiliki alasan bertindak, kapasitas, serta modal sosial untuk menjalankan agensinya. Ditemukan pula hambatan yang menjadi kendala yang dirasakan secara pribadi maupun kelompok. Hasil dari agensi mereka berhasil mempertahankan eksistensi dan membuat WPA Turen memiliki beberapa kegiatan rutin seperti pertemuan bulanan, pemberdayaan dan pelatihan, kunjungan kerja, dan pendampingan ARV.