Pengelolaan Kampung Wisata Warna-Warni Jodipan Tak Selalu Berbuah Manis

Main Author: Afdal, Syukri
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/174946/
Daftar Isi:
  • Kampung Warna-warni Jodipan adalah sebuah area pinggir sungai yang didominasi oleh pendatang, namun Kampung Warna-warni Jodipan sekarang sudah mengalami perubahan menjadi sangat produktif di bidang pariwisata tematik. Pariwisata tentu memiliki pengelola yang menjadi aktor penting dalam kemajuan pariwisata, namun di Jodipan ada gesekan antara etnis Jawa dengan etnis Madura yang mendominasi dalam pengelolaan Kampung Warna-warni Jodipan. Hal ini membuat peneliti merasa tertarik untuk menjelaskan masalah etnis yang terjadi pada masyarakat Kampung Warna-warni Jodipan. Peneliti juga akan mendeskripsikan tentang pengelolaan wisata Kampung Warna-warni Jodipan karena di duga masalah muncul karena keberhasilan pariwisata. Penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif ini berupaya untuk menjawab rumusan masalah (1) Bagaimana pengelolaan wisata masyarakat di Kampung Warna-warni Jodipan. (2) Bagaimana gesekan antar etnis yang terjadi pada masyarakat Kampung Warna-warni Jodipan. Hasil dari penelitian Penulis menunjukan bahwa pengelolaan wisata masyarakat di Kampung Warna-warni jodipan terdapat permasalahan diantaranya sebagian organisasi belum menyatu. Selanjutnya gesekan antara etnis Jawa dengan Madura terjadi karena perebutan sumberdaya baik itu pengelolaan pariwisata, pengelolaan parkir, pengelolaan tiket, lokasi strategis untuk berdagang didominasi oleh etnis Madura dikarenakan pengaruh elit pariwisata yang memiliki etnis Madura. Sehingga elit pariwisata memonopoli manfaat pariwisata sesuai keinginanya.