Brotherly Love between Tim and Boss Baby as Pictured in The Boss Baby Movie
| Main Author: | Primasiwi, Primrose Dianjati |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/174931/ |
Daftar Isi:
- Hubungan antar saudara kandung dalam keluarga terkadang bisa beresiko jika tidak ditangani dengan hati-hati seperti yang digambarkan dalam film The Boss Baby di mana Tim dan Boss Baby membenci satu sama lain karena perbedaan ekslusivitas. Dalam The Art of Loving, Erich Fromm menyatakan bahwa cinta persaudaraan adalah cinta yang paling mendasar yang mempertegas semua jenis cinta; cinta ini berdasarkan pada pengalaman bahwa kita semua adalah satu yang ditandai dengan kurangnya ekslusivitas. Hubungan ini dapat dilihat pada film The Boss Baby yang mana kedua pemeran utamanya membangun cinta persaudaraan melalui interaksi mereka. Penelitian ini menggunakan teori The Art of Loving yang digagas oleh Erich Fromm dalam menganalisis data. Data penelitian yang berupa potongan percakapan dan tangkapan layar adegan diambil dari film The Boss Baby yang dirilis oleh 20th Century Fox tahun 2017. Dalam mengumpulkan data, penulis memilih adegan yang cocok dan menggunakan teknik mencatat. Dalam film tersebut, Tim dan Boss Baby melakukan serangkaian aksi untuk menunjukkan cinta persaudaraan mereka seperti menyuapi Boss Baby, memakai baju yang sama, dan menceritakan kisah sebelum tidur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka pada akhirnya saling mencintai yang mana awalnya tidak ada cinta antar saudara antara Tim dan The Boss Baby. Tahapan dalam mencapai cinta antar saudara yang dilakukan oleh kedua pihak adalah berkompromi dengan ekslusivitas mereka dan berpura-pura mencintai satu sama lain.