Konstruksi Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender di Media Online (Analisis Wacana Kritis Konstruksi LGBT di Indonesia pada Web Magazine Magdalene Periode Agustus 2018-Februari 2019)
Main Author: | Christina, Anita Putri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/174827/ |
Daftar Isi:
- Isu Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) menjadi sorotan dan diskusi publik di dunia internasional khususnya di Indonesia. Sejumlah besar outlet media di Indonesia melakukan kekerasan simbolik terhadap komunitas LGBT yang kebanyakan memojokkan LGBT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya Magdalene sebagai media feminis dalam mengkonstruksi isu LGBT di Indonesia, menganalisis tendensi serta ideologi yang mendasari representasi dalam penulisan artikel mengenai LGBT di Indonesia dalam Web Magazine Magdalene Periode Agustus 2018-Februari 2019. Peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dan metode analisis wacana kritis model Teun A. van Dijk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Magdalene menawarkan platform terhadap efek kepanikan keragaman seksual dari masyarakat dengan mempublikasikan argumen tandingan dalam wacana. Peneliti menemukan empat upaya yang dilakukan oleh Magdalene yaitu upaya penyediaan platform bagi kelompok LGBT untuk menyalurkan ekspresi kegelisahannya, upaya untuk mengkritisi aparat Negara dan pejabat publik terhadap perlakuan diskriminasi dan persekusi terhadap LGBT, upaya sarana edukasi mengenai pemahaman dasar orientasi seksual dan identitas atau ekspresi gender dan upaya persuasif kepada khalayak untuk ikut membela hak kaum LGBT. Web Magazine Magdalene memiliki tendensi pembelaan terhadap kaum LGBT pada penulisan artikelnya yang merepresentasikan LGBT sebagai kaum minoritas dan termarginalkan yang harus dilindungi terutama pada elemen stilistik “minoritas gender”, “kaum marginal”, “kelompok yang sangat rentan” dan elemen retoris berupa gambar yang menegaskan bahwa kelompok LGBT merasa terpojokkan hingga tidak ada tempat bagi mereka untuk hidup di tengah masyarakat Indonesia. Web Magazine Magdalene memiliki ideologi mengenai masyarakat progresif, kesetaraan gender dan perlindungan terhadap hak asasi manusia.