Account Instagram @Lambe_Turah As New Infotainment Platform
| Main Author: | Dewi, Melati Sukma |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/174819/ |
Daftar Isi:
- Perkembangan teknologi memudahkan masyarakat dalam memilih dan mengkonsumsi informasi yang dibutuhkan. Instagram yang merupakan bentuk new media, menyediakan berbagai informasi yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat. Infotainment merupakan informasi yang saat ini diminati oleh masyarakat menyebabkan munculnya akun-akun gosip di Instagram. Akun @Lambe_turah merupakan salah satu akun gosip yang mendapatkan keuntungan melalui informasi yang disebarkan dan menimbulkan praktik komodifikasi konten. Penelitian ini membahas bagaimana akun @Lambe_turah melalukan praktik komdifikasi konten pada postingan periode bulan Januari 2019. Teori yang digunakan yaitu ekonomi politk media yang digagas oleh Vincent Mosco dan juga menggunakan konsep new media. Teknik analisis data yang digunakan yaitu netnografi menurut kozinets. Berdasarkan hasil dari penelitian ditemukan bahwa, akun @Lambe_turah memiliki tiga jenis konten, yaitu kehidupan pribadi public figure, isu kontroversi, dan juga promosi. Pada postingan @Lambe_turah, isu kontroversi merupakan informasi yang lebih banyak atau sering diposting dibandingkan kedua jenis konten lainnya. Hal ini dikarenakaan informasi tersebut memiliki banyak respon dari netizen yang dapat dilihat dari fitur komentar dan like. Namun, disetiap caption cenderung menggunakan istilah ciri khas mereka “minceu” dan juga kurang menjelaskan mengenai informasi yang diposting. @Lambe_turah mendapatkan keuntungan dari konten yang dimiliki, sehingga kini akun tersebut beralih sebagai akun bisnis lokal. Dengan demikian, @Lambe_turah melakukan praktik komodifikasi konten yaitu dengan cara menjadikan informasi mengenai public figure sebagai komoditas. Informasi yang seharusnya bersifat privat, dijadikan sebagai alat keuntungan @Lambe_turah. Hasil keuntungan tersebut dapat dilihat dari paid promote yang dilakukan pada postingan dan instastory.