Gerakan Sosial Penolakan Pengemudi Transportasi Berbasis Online Terhadap Permenhub Nomor 108 Tahun 2017 Di DKI Jakarta
| Main Author: | Diana, Reynita Ratna Sari |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/174818/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana proses dan strategi dalam gerakan sosial yang dilakukan oleh pengemudi transportasi berbasis online terhadap Permenhub Nomor 108 Tahun 2017 di DKI Jakarta. Permenhub Nomor 108 Tahun 2017 merupakan peraturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan untuk mengatur transportasi berbasis online. Namun peraturan ini mendapat penolakan dari pengemudi transportasi berbasis online karena dinilai memberatkan bagi mereka. Gerakan sosial yang dilakukan oleh pengemudi transportasi berbasis online dianggap sebagai kekuatan yang efektif dalam upaya penolakan peraturan tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan teori gerakan sosial untuk menganalisis proses dan strategi gerakan sosial dalam mencapai tujuannya. Metode penelitian yaitu menggunakan kualitatif deskriptif, dengan begitu persoalan yang dibahas ini bisa dianalisa secara mendalam. Untuk penentuan informan menggunakan teknik purposive, kemudian untuk metode pengumpulan data meliputi data primer (wawancara) dan data sekunder (dokumentasi). Hasil dari penelitian ini menunjukan tiga faktor yang berpengaruh dalam proses muncul serta berkembangnya gerakan sosial pengemudi transportasi berbasis online atas permasalahan Permenhub Nomor 108 Tahun 2017. Faktor tersebut meliputi struktur kesempatan politik yang menunjukan adanya akses keterbukaan terhadap sistem politik, lalu proses framing yang digunakan untuk membingkai isu serta klaim identitas sebagai modal pendorong dalam melakukan penolakan, serta mobilisasi sumberdaya menunjukan bahwa peran aktor gerakan sosial untuk menggerakan sumberdaya internal yang dapat dimobilisasi kedalam gerakan sosial.