Membedah Konsep Teks sebagai Retorika Visual pada Platform Media Sosial (Studi Retorika Visual pada stiker LINE dan WhatsApp)
Main Author: | Saputra, Gaby Bunga |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/174814/ |
Daftar Isi:
- Perkembangan teknologi 4.0 menghadirkan berbagai pola komunikasi baru bagi manusia, salah satunya dengan hadirnya fitur berbagi stiker pada berbagai instant messanger.. Pengguna bukan hanya dapat bertukar pesan teks (bahasa), namun juga dapat bertukar stiker sebagai perwakilan dari kata-kata. Hal ini masuk dalam ranah retorika visual, bagaimana bukan hanya manusia yang mampu beretorika, namun stiker juga mampu menyampaikan gagasan dari makna yang terkandung dalam stiker tersebut. Penilitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis penggunaan retorika visual untuk membahasakan pesan pada setiker Koko, Cony, Brown dan Komo pada media sosial LINE dan WhatsApp. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang memungkinkan peneliti untuk mendeskripsikan dan menganalisis 30 (tiga puluh) stiker, 10 (sepuluh) stiker Koko, 5 (lima) stiker Cony, 5 (lima) stiker Brown, 10 (sepuluh) stiker Komo, menggunakan skema retorika visual milik Sonja K. Foss. Berdasarkan hasil analisis retorika visual pada 30 (tiga puluh) stiker LINE dan WhatsApp, diketahui bahwa fitur ini hadir untuk mewakilkan gambaran atau representasi kegiatan, emosi dan perasaan sesuai suasana hati pengirim stiker. Berbagai elemen visual yang ada pada stiker, baik implisit dan eksplisit memiliki arti yang penting untuk mengerti makna pesan dati stiker dan kemudian tercipta kondisi persuasi. penggambaran figur stiker menciptakan situasi personifikasi, digambarkan seperti manusia dan melakukan kegiatan manusia. Pada akhirnya, stiker pada aplikasi pesan singkat LINE dan WhatsApp memenyhi syarat sebagai artefak retorika visual. Saran bagi penelitian selanjutnya agar dapat mengkaji retorika visual yang terkandung dalam berbagai objek visual yang hadir pada teknologi 4.0. Bagi khalayak diperlukan sikap kritis dalam menafsirkan pesan yang disampaikan oleh creator stiker dan berbagai objek visual lainnya.