Uji Pertumbuhan dan Daya Hasil Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) Tipe Iceberg pada Dataran Tinggi
Main Author: | Afsari, Meilani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/174775/ |
Daftar Isi:
- Tanaman selada (Lactuca sativa L.) merupakan salah satu komoditas tanaman hortikultura yang biasa dikonsumsi sebagai tanaman sayuran. Tanaman selada selada merupakan salah satu tanaman hortikultura yang memiliki prospek menjanjikan untuk dikembangkan. Pengembangan tanaman selada sebagai tanaman komersial juga dinilai cukup menjanjikan karena harga yang relatif stabil dan mudah beradaptasi dalam berbagai kondisi lahan. Namun dalam pemenuhan kebutuhan tanaman selada di Indonesia masih dilakukan melalui impor, sehingga dibutuhkan upaya peningkatan hasil selada agar pemenuhan kebutuhan sayuran dapat tercukupi. Hal ini sangat dipengaruhi oleh input dan output yang dilakukan. Salah satu input untuk meningkatkan keberhasilan produktivitas komoditas pertanian yaitu dengan penggunaan varietas unggul. Sebagai upaya dalam menciptakan varietas unggul baru diperlukan beberapa tahapan uji daya hasil sebelum benih dapat disebarluaskan. Upaya perakitan varietas dilakukan melalui beberapa tahap, seperti uji daya hasil pendahuluan, uji daya hasil lanjutan, dan uji adaptasi atau uji multilokasi. Uji daya hasil dilakukan dengan menanam calon varietas uji yang dibandingkan dengan varietas pembanding. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hasil calon varietas uji dengan varietas pembanding pada dataran tinggi. Diduga calon varietas uji memiliki pertumbuhan dan daya hasil yang lebih baik dibandingkan varietas pembanding pada dataran tinggi. Penelitian ini dilaksanakan di lahan terbuka PT. BISI International Tbk. Farm Pujon yang terletak di Desa Gesingan, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang pada bulan Maret – Mei 2019. Adapun alat yang digunakan untuk mendukung penelitian ini meliputi cangkul, rak semai, pasak, plakat, dan knapsack sprayer. Sedangkan alat pengamatan yang digunakan adalah color chart (Royal Horticultural Society colour chart fifth edition), deskriptor International Union for the Protection of New Varieties of Plants (UPOV), alfaboard, pisau, penggaris, meteran, timbangan, alat tulis, buku pengamatan, dan kalkulator. Bahan penelitian Bahan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu benih selada tipe iceberg meliputi genotipe LT18001 dan LT18002 yang berasal dari PT. BISI International Tbk dan merupakan keturunan F1 dari hasil selfing iceberg dan 3 varietas pembanding yaitu varietas Brando yang berasal dari PT. East West Seed Indonesia serta varietas General dan Georgia yang berasal dari PT. Known You Seed. Selain itu, bahan yang digunakan berupa label, polybag semai, kompos, pupuk kandang ayam, pupuk NPK, KCl, dan pestisida. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan menggunakan 5 jenis tanaman selada tipe iceberg sebagai perlakuan, dengan calon varietas uji LT18001 dan LT18002 yang dibandingkan dengan 3 varietas pembanding Brando, General, dan Georgia. Masing-masing terdiri dari 3 ulangan sehingga menghasilkan 15 unit percobaan. Jumlah tanaman tiap unit percobaan sebanyak 60 tanaman, sehingga terdapat 900 tanaman. Sampel tanaman yang diamati dari masing-masing unit percobaan sebanyak 15 tanaman. Pada penelitian ii ini data karakter kuantitatif dianalisis dengan analisis ragam uji F pada taraf 5% dan 1% dengan aplikasi PKBT-STAT 3.1. Uji lanjutan menggunakan uji BNJ pada taraf 5% yang akan dilakukan jika hasil F hitung 5% berbeda nyata. Hasil pengamatan karakter kualitatif dianalisis deskriptif menggunakan color chart (Royal Horticultural Society colour chart fifth edition) dan panduan International Union for the Protection of New Varieties of Plants (UPOV). Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas uji LT18001 dan LT18002 menunjukkan daya hasil tidak berbeda nyata dengan varietas pembanding. Oleh karena itu, varietas uji LT18001 dan LT18002 dapat diusulkan sebagai varietas unggul baru.