Analisis Framing Pan dan Kosicki Pemberitaan Politainment Jokowi dalam Tribunnews.com pada Masa Kampanye PILPRES 2019
| Main Author: | Lestari, Mayang Sari Indar |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/174732/ |
Daftar Isi:
- Politainment hadir seakan menjadi jawaban atas permasalahan yang menghimpit politisi untuk lebih kreatif melakukan kampanye dan media yang dituntut untuk menghasilkan profit di zaman yang semakin kompetitif. Di tengah keramaian kampanye PILPRES 2019 Tribunnews.com melakukan praktik politainment dengan memproduksi pemberitaan yang berkaitan dengan kehidupan pribadi Jokowi. Peneliti menemukan 21 berita yang terindikasi sebagai produk dari praktik politainment. Dengan adanya politainment, berita politik yang seringkali dianggap kaku dan serius berubah menjadi informasi yang ringan dan menghibur. Namun, hal ini mengakibatkan khalayak menjadi lebih sulit untuk mengkategorisasi dan mengevaluasi kompetensi para politisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi pemberitaan tentang Jokowi yang dibangun oleh Tribunnews serta bagaimana cara membangunnya. Untuk menjelaskan fenomena tersebut peneliti menggunakan teori konstruksi realitas sosial Peter Berger dan Thomas Luckman, serta teori analisis framing Zhongdang Pan dan Gerald Kosicki. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis framing model Pan dan Kosicki. Berita yang dihimpun peneliti merupakan berita yang terbit pada periode 1 Januari hingga 13 April 2019. Dari penelitian ini kita dapat melihat bahwa Tribunnews.com mengonstruksi citra Jokowi sebagai seseorang yang merakyat, berjiwa muda, sukses dalam memimpin keluarga, religius, dan berpenampilan santai. Konstruksi tersebut dibangun dari tema pemberitaan yang mengarah pada personalisasi dan sensasionalisme hingga membuat Jokowi menjadi celebrity politician. Selain itu beberapa citra Jokowi ditekankan melalui pemilihan kata, judul yang bombastis, serta foto-foto yang terlampir.