A Survey on the Students’ Intercultural Sensitivity Perception of Cross Cultural Understanding Course in English Language Education Study Program
| Main Author: | Arianti, Fauzia |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/174685/ |
Daftar Isi:
- Memahami perbedaan budaya adalah salah satu aspek afektif dari dunia pendidikan. Pada Departemen Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Brawijaya, para siswa difasilitasi dengan mempelajari makna menghargai perbedaan budaya dalam kehidupan sekitar melalui mata kuliah CCU. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat kesensitifan siswa terhadap antar budaya yang telah mengikuti mata kuliah CCU di program studi pendidikan bahasa Inggris dan untuk mengetahui faktor apa yang mempengaruhi tingkat sensitivitas antar budaya siswa. Penelitian ini menggunakan kuantitatif sebagai desain penelitian. Penelitian kuantitatif dapat digunakan untuk mengukur, menilai, dan menghitung hasil berdasarkan data numerik. Peneliti menggunakan kuesioner yang dibuka dengan pertanyaan YA atau TIDAK untuk mengumpulkan data. Kuesioner dibagikan kepada 142 peserta yang berasal dari siswa tahun kedua, ketiga, dan keempat dan yang telah mengambil kursus CCU dari Departemen Pendidikan Bahasa Inggris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 25% siswa yang telah mengambil mata kuliah CCU berada pada tingkat etnosentris dan 75% siswa berada pada tingkat etnorelatif. Faktor yang mempengaruhi kedua level adalah Interaction Engagement. Meskipun level-level tersebut dipengaruhi oleh faktor yang sama akan tetapi faktor ini lebih mendukung untuk mengklasifikasikan siswa pada level etnorelatif. Data menunjukkan bahwa sensitivitas siswa terhadap perbedaan budaya sangat memadai, tetapi masih ada 25% siswa tidak suka dengan perbedaan budaya. Kemudian, dosen masih harus memberikan inovasi untuk pengenalan budaya seperti memberi mereka wawasan tentang budaya Indonesia. Untuk peneliti selanjutnya yang melakukan penelitian terkait sensitivitas antar budaya akan lebih baik jika mereka menggunakan metode penelitian yang berbeda dan masih mempertimbangkan dengan data yang lebih luas. Jadi, hasil data yang diperoleh lebih bervariasi.