Rasionalitas Aktor dalam Program Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas). (Studi Kasus Prodamas Di RW 02 Kelurahan Ngronggo Kecamatan Kota, Kota Kediri Tahun 2018)

Main Author: Fajrin, Diah Ayu
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/174665/
Daftar Isi:
  • Prodamas merupakan program fasilitasi pemberdayaan masyaraka yang ditujukan untuk seluruh RT di Kota Kediri atau yang biasa disebut 50 juta Per RT setiap tahu. Program ini berasal dari janji kampanye walikota Kediri Abdullah Abu Bakar yang diadopsi dari program PNPM Mandiri. Tujuan dari adanya program ini yaitu untuk menanggulangi kemiskinan, mengurangi wilayah kumuh. Namun dalam pelaksanaanya masih ditemukan permasalahan terkait ketidakberesan antar individu (aktor). Aktor dalam hal ini dikelompokkan menjadi tiga yaitu politisi,birokrat dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana rasionalitas aktor dalam pelaksanaan Prodamas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif studi kasus. Peneliti menggunakan teori Rational Choice Institusionalism dari Peter a Hall C.R Taylor yang berisi empat indikator yaitu (1) Keterlibatan aktor dalam lembaga, (2) Tindakan aktor dalam pencapaian preferensi, (3) Interaksi antar lembaga, (4) Instrumen atau aturan institusi. Hasil penelitian ini menunjukan rasionalitas yang dibentuk aktor terutama PPTK cenderung sangat menguntungkan bagi sebagian besar birokrat. Ditambah sistem swakelola menjadi bentuk korupsi kecil baru ditingkat RT karena kurang adanya transparansi dari aktor. Sedangkan terkait aturan, sebanyak lima kali perubahan peraturan prodamas muncul pasal-pasal karet atau yang biasa disebut rasionalitas terbatas (bounded rasionality).