Penerapan Pasal 15 Peraturan Bank Indonesia Nomor: 18/16/Pbi/2016 Terhadap Kredit Pemilikan Apartemen Indent Secara Pre Project Selling (Studi di PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Pusat Jakarta
| Main Author: | Arianti, Ayu |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/174664/ |
Daftar Isi:
- latar belakang pemilihan tema tersebut adalah sistem Pre Project Selling yang saat ini dilaksanakan sebenarnya dikarenakan sebagian besar pengembang menggunakan sistem Pre Project Selling dalam menjual rumah susun. Sistem Pre Project Selling adalah penjualan sebelum bangunan selesai dibangun dimana bangunan ini masih berupa gambar atau konsep. Sistem ini selalu identik dengan adanya Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB), untuk membuat PPJB, harus memenuhi persyaratan sebagaimana yang diatur dalam UU No. 20 Tahun 2011 Tentang Rumah Susun. Jika dalam persyaratan tersebut tidak terpenuhi, tentunya akan berpotensi menimbulkan sebuah kerugian bagi para pihak, khususnya pembeli. Biasanya PPJB merupakan kontrak baku yang dibuat secara sepihak oleh pengembang dan cenderung akan mengebaikan kepentingan pembeli. Dimana tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran tentang sebuah keabsahan dari PPJB. Yang khususnya menjual rumah susun. Penulisan karya tulis ini menggunakan metode yuridis empiris dengan metode pendekatan yuridis sosiologi. Bahan hukum yang diperoleh penulis dianalisis dengan menggunakan teknik deskripti kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis, sehingga memperlihatkan bahwa akibat hukumnya PPJB dikatakan sah ketika memenuhi persyaratan sebagaimana yang diatur dalam UU No. 20 Tahun 2011 Tentang Rumah Susun.