Gambaran Romantisme Dalam Lirik Lagu La Vie en Rose dan Hymne À L'Amour karya Édith Piaf
Main Author: | Bilbas, Abdullah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/174643/ |
Daftar Isi:
- Peneliti menggunakan lirik lagu La Vie en Rose (1947) dan Hymne À L’Amour (1950) karya Édith Piaf yang bertemakan cinta sebagai objek penelitian. Dalam lirik lagu tersebut pengarang menuangkan kisah cintanya kepada seseorang. dan disinyalir mengandung unsur romantisme. Oleh karena itu dalam penelitian ini peneliti ingin membuktikan adanya unsur romantisme tersebut. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan konsep pemikiran yang muncul pada Abad Pertengahan dari J. J. Rousseau yang mengemukakan teori tentang empat ciri romantisme, yaitu : (1) perasaan, (2) imajinasi, (3) pengalaman, dan (4) kerinduan. Keempat ciri tersebut peneliti gunakan dalam menganalisis kalimat dalam kedua lirik lagu Édith Piaf. Penelitian yang menggunakan metode kualitatif ini menghasilkan kesimpulan bahwa keempat unsur romantisme dapat ditemukan dalam kedua lirik lagu. Unsur perasaan yang terdapat adalah perasaan malu, kagum, bahagia, dan cinta. Unsur imajinasi dalam lagu La Vie en Rose adalah tentang keindahan harapan hidup sang pengarang, dan dalam lagu Hymne À L’Amour tentang imajinasi bahwa sesuatu yang buruk bisa saja terjadi. Unsur pengalaman dalam kedua lagu tersebut adalah pengalaman empiris dan abstrak. Unsur kerinduan tergambarkan dalam kedua lagu, dimana dalam lagu La Vie en Rose tentang kerinduan pengarang dalam dunia nyata dan dalam lagu Hymne À L’Amour tentang kerinduan pengarang dalam kehidupan di alam baka. Unsur dominan yang ditemukan dalam kedua lirik lagu tersebut adalah unsur perasaan. Untuk penelitian selanjutnya peneliti menyarankan agar penelitian tentang romantisme tidak hanya tentang tema percintaan, karena romantisme mencakup banyak tema-tema lainnya, sebagai contoh tentang kekaguman terhadap alam, balada, maupun tema-tema yang bersifat melankolia.