Representasi Wahabi pada Media Ormas Islam (Analisis Wacana Kritis Model Teun Van Dijk pada Situs NU Online)

Main Author: Hidayat, Fajri Hilmi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/174619/
Daftar Isi:
  • Perkembangan zaman dan teknologi telah merubah metode syiar Islam yang tadinya hanya melalui word of mouth, hingga kini sudah memasuki new media. Perkembangan zaman juga menyebabkan munculnya perkara-perkara baru dalam Islam yang mengharuskan para ulama untuk berijtihad atau berpendapat. Tidak jarang pula ijtihad para ulama menghasilkan ikhtilaf atau perbedaan-perbedaan diantara mereka. Hal ini mau tidak mau memunculkan keniscayaan berupa ragam corak, gagasan atau gerakan islam yang memperkaya khazanah keislaman, seperti halnya Nahdalatul Ulama dan Wahabi yang berbeda secara gagasan hingga memunculkan persinggungan diantara keduanya, tidak hanya pada dunia nyata, namun juga secara maya (Online). penelitian ini bertujuan mengidentifikasi representasi wahabi yang dimaknai oleh NU Online menggunakan analisis wacana model Teun Van Dijk, melalui level teks, kognisi sosial dan konteks sosial. Jenis penelitian ini menggunakan kualitatif dekriptif. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa NU Online merepresentasikan Wahabi sebagai kelompok yang konservatif, antimultikulturalisme, antitoleran, meng-klaim kebenaran hanya pada kelompoknya saja, anti keberagaman yang dapat membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia yang masyarakatnya memang sudah beragam. Sedangkan Nahdlatul Ulama digambarkan sebagai wadah yang mampu memberikan solusi problematika di masyarakat dengan penggunaan narasumber yang berasal dari Nahdlatul Ulama.